TEMPO.CO, Jakarta - Hari Sumpah Pemuda yang jatuh setiap tanggal 28 Oktober punya makna tersendiri bagi Oppie Andaresta. Menurut Oppie, Hari Sumpah Pemuda seharusnya bisa dijadikan momentum, terutama bagi para pemuda untuk mengingat kembali keberagaman bangsa Indonesia.
Apalagi akhir-akhir ini menurutnya banyak upaya yang dilakukan untuk memecah belah persatuan bangsa. Padahal sejatinya Indonesia itu memiliki keragaman budaya, suku, dan juga agama.
"Hari sumpah pemuda itu diingatkan kembali tentang persatuan. Akhir-akhir ini banyak cara memecah belah. Perlu momen yang kita diingatkan kembali kalau kita itu kaya dan berbeda," ucap Oppie Andaresta saat berbincang di Jakarta, Sabtu, 27 Oktober 2018.
Pelantun Single Happy itu menambahkan, "Dari kekayaan dan perbedaan itu bersumpah para pemuda dahulu bahwa perbedaan adalah kekayaan yang mengingatkan kita itu satu nusa, satu bangsa, satu bahasa," ujarnya.Aksi Oppie Andaresta, diiringi gitaris Toto Tewel (kiri) dan pemain bas GIGI, Thomas Ramdhan, dalam konser "Gitaris Indonesia Peduli Negeri: Musik dan Syair Solidaritas" di Bentara Budaya, Jakarta, Kamis, 11 Oktober 2018. TEMPO/Nurdiansah
Banyak cara yang bisa dilakukan anak muda untuk menjaga persatuan bangsa. Salah satunya melalui ide kreativitas yang dapat berguna bagi kemajuan bangsa. Terlebih menurutnya anak muda Indonesia sekarang ini memiliki kreatifitas yang sangat tinggi.
Baca: Ganjar Pranowo Ultah di Hari Sumpah Pemuda, Intip Perayaannya
"Zaman itu cepat perkembangannya, kamu tinggal milih mau maju atau tertinggal. Jadi jangan mau dibodohi dengan hal remeh remeh yang bikin kamu jadi nggak kreatif," tutur Oppie Andaresta.