TEMPO.CO, Yogyakarta -Grup band rock asal Los Angeles Amerika Serikat, Megadeth ternyata tidak hanya akan tampil di International Rock Music Festival: JogjaROCKarta #2 2018 di Stadion Kridosono Yogyakarta, pada Sabtu, 26 Oktober 2018.
Legenda band yang mengusung aliran Thrash Metal itu juga bakal melelang 2 gitar yang hasilnya akan disumbangkan kepada warga terdampak gempa dan tsunami di Palu, Sulawesi Tengah.
Para personel Megadeth, Dave Mustaine (vokal/gitar), David Ellefson (bass), Kiko Loureiro (gitar) dan Dirk Verbeuren (drum) membubuhkan tanda tangan di gitar yang akan dilelang. Mereka membubuhkan tanda tangan saat jumpa pers di Hyatt Regency Hotel Yogyakarta, Jumat, 26 Oktober 2018.
“Saya senang sekali bisa berbagi kepada sesama (kepada korban gempa dan tsunami)," kata vokalis Megadeth, Dave Mustaine. 
Para personel Megadeth, Dave Mustaine (vokal/gitar), David Ellefson (bass), Kiko Loureiro (gitar) dan Dirk Verbeuren (drum) membubuhkan tanda tangan di gitar yang akan dilelang. (TEMPO/MUH. SYAIFULLAH)
Ada Dua buah gitar yang akan dilelang. Semuanya ditandatangani personel Megadeth. "Hasil lelang akan diserahkan semuanya untung korban gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah. Hasilnya akan kami umumkan,” kata CEO Rajawali Indonesia Communication, promotor JogjaROCKarta, Anas Syahrul Alimi.
Megadeth didirikan oleh Dave Mustaine pada 1983. Dalam perjalannya band ini sempat berulangkali bongkar pasang personil. Formasi terbaru Megadeth kini dihuni oleh Dave Mustaine (vokal/gitar), David Ellefson (bass), Kiko Loureiro (gitar), Dirk Verbeuren (drum).
Baca: Megadeth Siap Panaskan JogjaROCKarta Malam Ini
Selama perjalanannya di industri musik, Megadeth telah menelurkan sebanyak 15 album rekaman yang telah terjual sebanyak jutaan copy di seluruh dunia. Beberapa di antaranya adalah album “Killing is My Bussiness And Bussiness is Good!” (1985), “Rust in Peace” (1990), “Countdown to Extinction” (1992), “Cryptic Writings”(1997), “Super Collider” (2013), dan “Dystopia” (2016).
