Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Selain Koes Plus, Falcon Akan Filmkan Kisah Dara Puspita

Reporter

Editor

Aisha Shaidra

image-gnews
Titiek Hamzah, salah satu personel Dara Puspita mengaku senang bandnya akan difilmkan. TEMPO/Aisha
Titiek Hamzah, salah satu personel Dara Puspita mengaku senang bandnya akan difilmkan. TEMPO/Aisha
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Proses riset untuk menggenapkan kebutuhan film biopik Koes Plus membuat pihak Falcon Pictures mendapatkan temuan baru. Band perempuan Dara Puspita yang hadir di semesta Koes Plus menghadirkan inspirasi untuk dibuat filmnya sendiri. Dara Puspita merupakan band asal Surabaya yang terdiri dari Titik AR (gitar), Lies AR (gitar), Titiek Hamzah (bass), dan Sussy Nander (drum). 

Langkah ini segera diambil Falcon. Saat ini rumah produksi tersebut sudah ada di tahap membeli hak cipta dan mulai melakukan penggalian ide cerita. Kisah empat personel band asal Surabaya ini menurut Produser Falcon Pictures, Frederica layak untuk dikisahkan dalam layar lebar. "Kami nilai ini penting, saat itu mereka menjadi satu-satunya band Indonesia, perempuan yang sukses dan main di puluhan kota di Eropa," tutur Frederica di kantor Falcon, Jumat 27 Oktober 2018.

Rencana pembuatan film ini masih dini. Proses pengolahan ide dan riset pun menurut Frederica baru berjalan. Mereka menargetkan film bisa rilis pada 2020 mendatang.

Perjalanan Dara Puspita bermain musik di era akhir tahun 1960-an hingga awal 1970-an juga menarik untuk disimak. Hal ini juga yang mendorong Falcon untuk menyajikan film musik. "Kisah mereka akan sangat menginspirasi," tutur dia. Ia optimis film ini bisa menyuguhkan hal yang segar di dunia perfilman Indonesia. Apalagi hingga saat ini masih sedikit ada produksi film yang mengangkat kisah musikus tanah air.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca: Koes Plus Akan Difilmkan, Falcon Pictures Cari Aktor yang Cocok

Ditemui di tempat yang sama, salah satu personel Dara Puspita, Titiek Hamzah mengatakan para personel band senang kisah mereka akan difilmkan. Mereka pun tak melakukan interfensi terhadap penggarapan film ini. Hanya saja Titiek menitipkan film Dara Puspita nanti bisa menunjukkan seperti apa kisah dan proses yang dilalui bandnya tersebut. "Yang penting proses perjalanan musikus. Seniman itu menyanyikan kehidupan, seiman menyuarakan kehidupan. Sniman menangisi kehidupan. Kelihatannya kalau melihat seniman cuek, apakah orngn mengetahui gejolak di dalam dada?" tutur Titiek bersemangat. Menurutnya nafas semacam itu yang perlu hadir dalam film Dara Puspita.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mengenang Tonny Koeswoyo, Dedengkot Grup Musik Legendaris Koes Plus dan Koes Bersaudara

19 Januari 2024

Tonny Koeswoyo. youtube.com
Mengenang Tonny Koeswoyo, Dedengkot Grup Musik Legendaris Koes Plus dan Koes Bersaudara

Tak ada grup musik legendaris Koes Plus dan Koes Bersaudara tanpa Tonny Koeswoyo. Maestro musik ini berpulang 37 tahun lalu.


Profil Musisi Leo Kristi Pemeran Bung Tomo dalam Film Soerabaia 45

10 November 2023

Leo Kristi sebagai Bung Tomo di film Soerabaia 45. Foto: Istimewa
Profil Musisi Leo Kristi Pemeran Bung Tomo dalam Film Soerabaia 45

Meskipun lebih terkenal sebagai penyanyi troubadour, tapi akting Leo Kristi sebagai Bung Tomo di film Soerabaia 45 berhasil curi perhatian publik.


Sejumlah Larangan Rezim Orde Lama dan Orde Baru untuk Anak Muda: Musik Ngak Ngik Ngok, Celana Ketat, Rambut Gondrong

2 Oktober 2023

Koes Bersaudara. YouTube
Sejumlah Larangan Rezim Orde Lama dan Orde Baru untuk Anak Muda: Musik Ngak Ngik Ngok, Celana Ketat, Rambut Gondrong

Pada era orde lama dan orde baru tetapkan beberapa larangan untuk anak muda seperti musik ngak ngik ngok, rambut gondrong, dan celana ketat.


Perjalanan Koes Plus, Saat Bernama Koes Bersaudara Dijebloskan Rezim Orde Lama ke Penjara Glodok

29 September 2023

Koes Plus. Instagram
Perjalanan Koes Plus, Saat Bernama Koes Bersaudara Dijebloskan Rezim Orde Lama ke Penjara Glodok

Sebelum terkenal dengan nama Koes Plus, band legendaris ini bernama Koes Bersaudara. Begini alasan terjadi perubahan nama grup band legendaris ini.


Koes Bersaudara Dibebaskan dari Penjara Glodok Sehari Sebelum G30S 1965 Tanpa Alasan

29 September 2023

Koes Bersaudara. YouTube
Koes Bersaudara Dibebaskan dari Penjara Glodok Sehari Sebelum G30S 1965 Tanpa Alasan

Satu hari sebelum peristiwa G30S, Koes Bersaudara lalu menjadi Koes Plus dibebaskan dari Penjara Glodok tanpa alasan. Apa sebab mereka dibui?


T'Koes Band Terima Larangan Bawakan Lagu Koes Plus dan akan Bayar Royalti

27 September 2023

 T'Koes. Instagram
T'Koes Band Terima Larangan Bawakan Lagu Koes Plus dan akan Bayar Royalti

T'Koes menyatakan tidak akan menyanyikan lagi lagu-lagu Koes Plus setelah mendapat pelarangan dari keluarga besar band legendaris itu.


Band T'Koes Dilarang Nyanyikan Lagu-Lagu Koes Plus, Sari Koeswoyo: Ini Soal Attitude

25 September 2023

 T'Koes. Instagram
Band T'Koes Dilarang Nyanyikan Lagu-Lagu Koes Plus, Sari Koeswoyo: Ini Soal Attitude

Keluarga Koes Plus mengaku tidak tebang pilih dengan semua pihak yang menggunakan karya Koes Plus.


Bernostalgia dengan Koes Plus Ala Orkestra

28 Agustus 2023

Batavia Madrigal Singers pada Konser Simfoni untuk Bangsa ke-14 edisi Koes Plus/Jakarta Concert Orchestra
Bernostalgia dengan Koes Plus Ala Orkestra

Avip Priatna memboyong 250 musisi dalam Simfoni untuk Bangsa 2023 edisi khusus Koes Plus pada 24 Agustus 2023.


Apresiasi Koes Plus, Jakarta Concert Orchestra Gelar Simfoni untuk Bangsa 2023

24 Agustus 2023

The Resonanz Children Choir/Jakarta Concert Orchestra
Apresiasi Koes Plus, Jakarta Concert Orchestra Gelar Simfoni untuk Bangsa 2023

Total ada 250 penyanyi dan musisi yang akan tampil dalam pagelaran Simfoni untuk Bangsa 2023 edisi Koes Plus ini.


Suasana Rumah Duka Nomo Koeswoyo, Sejumlah Petinggi PDIP Melayat

16 Maret 2023

Sari Yok Koeswoyo, keponakan Nomo Koeswoyo mengunggah kabar duka meninggalnya musisi legendaris itu. Foto: Instagram @officialsarikoeswoyo.
Suasana Rumah Duka Nomo Koeswoyo, Sejumlah Petinggi PDIP Melayat

Suasana rumah duka Nomo Koeswoyo musisi legendaris Koes Plus masih sepi.