TEMPO.CO, Jakarta - Sukses film Crazy Rich Asian jadi buah bibir di Indonesia. Bukan hanya membicarakan kesuksesan film yang diangkat dari novel karya novelis Singapura, Kevin Kwan, belakangan juga muncul kisah-kisah sejenis di Tanah Air. Salah satu yang cukup viral adalah tagar #CrazyRichSurabayan. #CrazyRichSurabayan pertama kali diangkat oleh Judith yang memiliki akun @btari_durga.
Judith sendiri adalah seorang pengajar di sebuah Taman Kanak-Kanak. Banyak pengalaman menarik dan lucu selama ia mengajar, karena semua muridnya berasal dari kalangan atas. "Anak-anak yang saya ajar memang kaya. Tapi mereka selalu humble,” ujar Judith.
Viralnya tagar #CrazyRichSurabayan, membuat Falcon Pictures tertarik untuk mengangkatnya ke layar lebar. “Banyak kisah lucu dan menarik dalam cerita #CrazyRichSurabayan yang kami yakin akan lebih menarik jika dituangkan ke layar. Itulah yang membuat kami tertarik untuk membuat film #CrazyRichSurabayan ini,” ujar produser Falcon Pictures, Frederica.
Seperti Crazy Rich Asian yang diangkat dari novel, Falcon juga akan membuat novel berjudul #CrazyRichAsian terlebih dahulu sebelum filmnya diproduksi.
“Buku yang akan ditulis ini rencananya akan bergenre personal literature. Nantinya isi buku ini tak melulu membahas kekayaan para #CrazyRichSurabayan ini, akan ada kisah menyentuh dan sisi polos dari anak-anak ini. Layaknya anak lain, mereka begitu murni dan menggemaskan sehingga banyak inspirasi yang bisa didapat,” tambah Frederica.
Novel #CrazyRichSurabayan yang mengangkat kisah Judith bersama para muridnya ini ditargetkan terbit pada akhir tahun 2018. Sedangkan produksi film akan dimulai awal 2019.