Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Nostalgia Dicky Wahyudi, Aktor Populer Generasi 1990-an

image-gnews
Dicky Wahyudi. Tabloidbintang.com
Dicky Wahyudi. Tabloidbintang.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Saat menyaksikan film  garapan sutradara Hanny R. Saputra, sejumlah penonton serasa memasuki ruang nostalgia. Khususnya, ketika karakter Frans muncul. Frans diperankan dengan apik oleh Dicky Wahyudi (49), aktor papan atas di era 1990-an.

Dicky merupakan aktor pemeran utama sejumlah sinetron berating tinggi seperti Abad 21 dan Doaku Harapanku.

Generasi 1990-an tentu ingat lagu tema sinetron Abad 21, Kau dan Aku yang dinyanyikan Krisdayanti. Di akhir lagu, ia berteriak, “Benooo!” Si Beno yang ganteng diperankan Dicky. Saat berbincang bersama Bintang, aktor kelahiran 23 September ini tertawa terbahak-bahak.

“Ya, saya beberapa kali beradu akting dengan Krisdayanti. Dia lawan main saya di Abad 21 dan Doaku Harapanku. Keduanya memang fenomenal. Apalagi, di sinetron Abad 21 ada pasangan Widyawati dan almarhum Sophan Sophian,” kenangnya di Jakarta Selatan, pekan lalu.

Dicky mengingat, hijrah ke sinetron karena kondisi perfilman saat itu mulai lesu. Meski demikian, ia sempat membintangi sejumlah film laris seperti Si Manis Jembatan Ancol, Ranjang Yang Ternoda, dan Lembaran Biru.

Dua judul terakhir dibintangi Dicky dan Inneke Koesherawati. Ketika sinetron mingguan digantikan dengan sinetron harian, Dicky berupaya mempertahankan eksistensi.Dicky Wahyudi. Tabloidbintang.com

“Saat sinetron mingguan menjadi harian, saya beradaptasi dan membintangi beberapa judul. Yang paling panjang episodenya yakni, Nada Cinta. Saat itu formasinya lengkap ada Luna Maya, Dewi Sandra, dan Mikha Tambayong,” Dicky berbagi cerita.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Diakuinya, sinetron harian, apalagi yang berating tinggi, menjanjikan kesejahteraan finansial bagi para pemain. Istilahnya, gaji diterima setiap hari per episode. Bayangkan jika sebuah sinetron tayang dua atau tiga episode per hari, honor seolah mengalir tanpa henti.

Di sisi lain, Dicky menyayangkan kualitas cerita. Di era 1990-an, menurut Dicky, setiap proyek sinetron memiliki proyeksi jumlah episode sehingga cerita dirancang untuk berakhir di episode tertentu.

Baca: Di Dancing in the Rain, Dimas Anggara Dapat Banyak Ilmu

"Pernah saya membintangi sinetron untuk 52 episode. Ya sudah, cerita solid dan berakhir di episode 52. Sekarang, alur cerita bisa berubah dalam hitungan hari. Mayoritas skenario sinetron zaman sekarang membuat saya enggak sreg,” kata Dicky Wahyudi.

TABLOIDBINTANG.COM


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Sinopsis The Fall Guy yang Dibintangi Ryan Gosling

24 menit lalu

Ryan Gosling dalam film The Fall Guy. Dok. Universal Pictures
Sinopsis The Fall Guy yang Dibintangi Ryan Gosling

The Fall Guy film aksi stuntman produksi Universal Pictures yang tayang di bioskop Indonesia, pada Rabu, 24 April 2024


Bamsoet Dukung FKPPI Produksi Film Anak Kolong

18 jam lalu

Bamsoet Dukung FKPPI Produksi Film Anak Kolong

Bambang Soesatyo mengungkapkan, keluarga besar FKPPI akan segera memproduksi atau syuting film "Anak Kolong".


Apa Itu Deepfake? Mengenali Kecenderungan Bahayanya

1 hari lalu

Ilustrasi artificial intelligence (AI). (Antara/Pixabay)
Apa Itu Deepfake? Mengenali Kecenderungan Bahayanya

Deepfake video palsu yang dibuat menggunakan perangkat lunak digital


Peluncuran Ulang Film The Beatles 'Let it Be' Didahului Perilisan Buku 'All You Need Is Love'

6 hari lalu

The Beatles. Foto: Instagram/@thebeatles
Peluncuran Ulang Film The Beatles 'Let it Be' Didahului Perilisan Buku 'All You Need Is Love'

Buku tentang The Beatles diluncurkan menjelang rilis ulang film Let It Be


Next Stop Paris, Film Romantis Hasil Kecanggihan AI

8 hari lalu

Cuplikan trailer Next Stop Paris, film hasil AI Generatif buatan TCL (Dok. Youtube)
Next Stop Paris, Film Romantis Hasil Kecanggihan AI

Produsen TV asal Cina, TCL, mengembangkan film romantis berbasis AI generatif.


7 Rekomendasi Film Fantasi yang Terinspirasi dari Cerita Legenda dan Dongeng

9 hari lalu

Poster film The Green Knight. Foto: Wikipedia.
7 Rekomendasi Film Fantasi yang Terinspirasi dari Cerita Legenda dan Dongeng

Film fantasi yang terinspirasi dari cerita legenda dan dongeng, ada The Green Knight.


8 Film Terbaik Sepanjang Masa Berdasarkan Rating IMDb

12 hari lalu

Mansion di film The Godfather (Paramount Picture)
8 Film Terbaik Sepanjang Masa Berdasarkan Rating IMDb

Untuk menemani liburan Idul Fitri, Anda bisa menonton deretan film terbaik sepanjang masa berdasarkan rating IMDb berikut ini.


Mengenang Ustad Jefri Al Buchori atau Uje, Ini Profil dan Kisah Kematiannya

13 hari lalu

Ustad Jefri al Bukhori, Jakarta, Oktober 2005. Uje semasa hidupnya dikenal dengan  gaya berceramah yang khas. TEMPO/ Ramdani
Mengenang Ustad Jefri Al Buchori atau Uje, Ini Profil dan Kisah Kematiannya

Meskipun telah 11 tahun meninggal, tetapi Ustad Jefri Al Buchori atau Uje akan selalu dikenang. Berikut profil hingga kisah kematiannya.


Christian Bale Berperan dalam Film The Bride sebagai Monster Frankenstein

13 hari lalu

Aktor Christian Bale menghadiri pemutaran perdana film terbarunya, `Exodus:Gods and Kings` di Madrid, Spanyol, 4 Desember 2014. REUTERS
Christian Bale Berperan dalam Film The Bride sebagai Monster Frankenstein

Christian Bale menjadi monster Frankenstein dalam film The Bridge karya Maggie Gyllenhaal


Byun Yo Han Pemeran Pavane For a Dead Princess, Film Adaptasi Novel

14 hari lalu

Byun Yo Han. Dok. Disney+ Hotstar
Byun Yo Han Pemeran Pavane For a Dead Princess, Film Adaptasi Novel

Aktor Byun Yo Han akan membintangi film Pavane for a Dead Princess yang diadaptasi dari novel karya Park Min Gyu