TEMPO.CO, Jakarta - Boyband asal London, A1 membuka konsernya lewat lagu Forever In Love dengan konsep acapella yang menyeret para penggemarnya seolah kembali ke masa awal kemunculan mereka pada 1998.
Tanpa menunggu lama, boyband yang terdiri dari Paul Marazzi, Christian Ingebrigtsen, Mark Read dan Ben Adams langsung memainkan "Same Old Brand New You". Berkat koreografi apik yang dibawakan, A1 membuat penonton ikut bergoyang.
Meski usia personelnya sudah tidak muda lagi, mereka terlihat masih lincah menari-nari di panggung. Penggemarnya pun diajak untuk mengikuti gerakannya.
"Halo Jakarta, senang bisa kembali ke sini. Kami akan membawakan lagu-lagu favorit kami dan juga favorit kalian," sapa Mark usai membawakan "Be The 1st" di Ballroom Double Tree Hotel, Jakarta, Jumat, 19 Oktober 2018.
Konser ini merupakan sebuah perayaan 20 tahun kiprah A1 di belantika musik dunia. Pertunjukan yang diberi judul "20th Anniversary Reunion Tour" ini juga sebagai penanda kembalinya Paul Marazzi yang sempat keluar pada tahun 2002.
A1 tidak hanya mempertontonkan lagu dan koreografi saja. Pada beberapa lagu, mereka juga unjuk kebolehan dalam bermain alat musik, seperti Christian yang bermain gitar atau Mark yang memainkan keyboard.
Dalam konser ini, Mark, Ben dan Christian mengungkapkan perasaan mereka jika tidak ingin kehilangan Paul lagi. Hal itu tersebut dilakukan usai membawakan lagu Don't Wanna Lose You Again. "Kami tak mau kehilangan Paul lagi," ucap Mark.
20 tahun berkarya, A1 memiliki banyak lagu yang menjadi hits. Tidak heran jika mereka beberapa kali melakukan medley pada Here Comes The Rain, Take The Tears, Tomorrow, Make It Through The Night, Hey You, When I Missing You, dan The Things We Never Did.
Sepanjang konser, penonton ikut bernyanyi dan berjoget bersama. A1 juga membawakan lagi terbarunya yang berjudul Armour.
"Konser ini sangat berarti bagi saya. Tahun 2012 A1 datang ke Indonesia tapi personelnya tidak lengkap. Kini kami datang lagi dengan personel lengkap," ujar Mark.
Selama kurang lebih 90 menit, A1 membawakan 19 lagu, di antaranya adalah One More Try, Make It Good, No More, Everytime, Caugth In The Middle, One Last Song, dan Like A Rose. Sebagai pamungkas dari konser, mereka melantunkan Take On Me lengkap dengan koreografi yang membuat penonton histeris.
