Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Luka Daging Suvi Raih UOB Painting of The Year 2018

image-gnews
Suvi Wahyudianto, pemenang UOB Painting of the Year 2018 bersama karyanya. (TEMPO/DIAN YULIASTUTI)
Suvi Wahyudianto, pemenang UOB Painting of the Year 2018 bersama karyanya. (TEMPO/DIAN YULIASTUTI)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Lukisan karya Suvi Wahyudianto berhasil menarik perhatian para juri kompetisi UOB Painting of The Year 2018. Diberi judul Angs't, lukisan tersebut menjadi pemenang ajang kompetisi tahunan seni rupa dari PT Bank UOB Indonesia ini.

Suvi membuat karyanya itu menggunakan plastik kresek yang dilapis dengan pigmen dan resin. Hasilnya menjelma seperti keratan daging yang merah seperti terbakar. Ada imaji luka dari daging yang menganga.

“Karya ini begitu dilihat sudah langsung bicara, pesan tentang luka, sakit itu langsung tertangkap. Demikian juga dari aspek material menjadi pertimbangan kami,” ujar Ketua Dewan Juri kompetisi, Entang Wiharso usai penganugerahan penghargaan di Ballroom Djakarta Teater, Selasa, 16 Oktober 2018.

Hal senada juga dikatakan oleh anggota dewan juri Bambang Bujono. Menurut dia. para juri mencari karya yang paling komunikatif, mampu menyampaikan pesan kepada mereka yang melihat karya tersebut. Juri lain, Wiyu Wahono juga mengaku terpikat sejak awal dengan karya ini.

Para juri sepakat karya Suvi memperlihatkan aspek teknis dan pesan yang kuat. Mempertanyakan tentang aspek kemanusiaan. Penggunaan tekstur kuat pigmen merah melambangkan luka dan daging yang terbakar. Karya ini kuat memperlihatkan aspek kepekaan, teknik dan pesan yang ingin disampaikan.

Suvi, seniman asal Bangkalan Madura ini mencoba mengeksplorasi luka, kesedihan dan kehilangan yang tak pernah hilang dari pikiran alam bawah sadarnya. Ia juga berfokus pada peristiwa sentimen primordial dan pentingnya berempati. Mengacu pada peristiwa konflik dan kekerasan Suku Dayak dan Madura di Sampit yang menewaskan ratusan nyawa.

Karya ini juga melanjutkan eksplorasi ‘luka’ atas konflik dan kekerasan saat era orde baru. Ketika saat itu masyarakat menuduh seseorang sebagai dukun santet dan menghabisinya.

Sebelumnya, Suvi pernah membuat karya instalasi dan video tentang sosok ini dalam pameran di Galeri Nasional. “Iya karya saya ini tak lepas dari peristiwa –peristiwa itu. Kok karyaku sedih terus ya,” ujar Suvi kepada Tempo, usai penghargaan.Seno Wahyu Sampono, pemenang kategori seniman pendatang baru UOB Painting of the Year 2018. (TEMPO/DIAN YULIASTUTI)

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Penghargaan diberikan oleh Kepala Bekraf Triawan Munaf dan Wakil Direktur Utama PT UOB Indonesia, Iwan Satadiwinata. Selain berhak atas plakat, dan uang, Suvi juga berhak maju dalam kompetisi serupa di tingkat Asia Tenggara dalam UOB Southeast Asian Painting of the Year November mendatang.

Karya para pemenang ini nanti akan dipamerkan di Galeri Nasional 8-19 November 2018. Pemenang lain dalam kategori Seniman Pendatang Baru (Emerging Artist) diraih oleh Seno Wahyu Sampono. Lukisannya berjudul Instrospeksi Diri, berupa kolase drawing dalam 288 panel seukuran kartu remi.

“Ini gambaran dari diri saya, laku instrospeksi diri saya. Saya garap selama empat bulan,” ujar mahasiswa ISI Yogyakarta ini.

Baca: Bedog Arts Festival ke-9 Galang Dana untuk Korban Gempa Palu

Berikut daftar lengkap pemenang UOB Painting of The Year 2018:
Kategori Seniman Profesional
1. Suvi Wahyudianto, Angs’t
2. Ajeng Martia Saputri, Universe Under Our Skin
3. Hudi Alfachuri, Urban Solitary
4. Lenny Ratnasari Weichert, Yang Ibu Ajarkan

Kategori Seniman Pendatang Baru Indonesia
1. Seno Wahyu Sampono, Introspeksi Diri
2. Danni Febriana, Shocking Beaty is Goat
3. Anissa Dermawan Kunaefi, Camouflage ‘Flacterns’
4. Alif Edi Irmawan, Dongeng Tanah Surga

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Demonstran Pro-Palestina Rusak Lukisan Arthur Balfour, Tokoh Penyebab Bencana Palestina

45 hari lalu

Seorang aktivis pro-Palestina memotong lukisan Menteri Luar Negeri Inggris abad ke-20, Arthur Balfour, di Universitas Cambridge
Demonstran Pro-Palestina Rusak Lukisan Arthur Balfour, Tokoh Penyebab Bencana Palestina

Demonstran Aksi Palestina merusak lukisan Arthur Balfour, politikus Inggris yang pada 1917 berjanji memberikan rumah bagi Yahudi di Palestina


Cerita Pameran Lukisan Barli di Bandung dan Pemalsuan Karyanya

58 hari lalu

Pameran belasan lukisan Barli di SuJiVa Resto & Art Space, Bandung, 15-29 Februari 2024.  Foto: TEMPO| ANWAR SISWADI.
Cerita Pameran Lukisan Barli di Bandung dan Pemalsuan Karyanya

Menurut Rizky, pameran lukisan karya Barli juga untuk memberi kesempatan bagi orang untuk melihat karya aslinya.


Ulang Tahun Perdana, Grey Art Gallery di Bandung Pajang Ratusan Karya Seni

9 Februari 2024

Pameran karya nominasi kompetisi
Ulang Tahun Perdana, Grey Art Gallery di Bandung Pajang Ratusan Karya Seni

Karya unik yang bisa dijumpai di Grey Art Gallery adalah Self Potrait by Van Gogh, 2022. Pembuatnya Abdi Setiawan, menggunakan potongan arang kayu.


Ayurika Gelar Pameran Tunggal Lukisan Kaca Benggala di Bandung

14 Januari 2024

Lukisan dua panel kanvas buatan Ayurika berjudul Temu. (Dok.Galeri).
Ayurika Gelar Pameran Tunggal Lukisan Kaca Benggala di Bandung

Pada pameran tunggal kali ini, Ayurika lebih berfokus untuk menampilkan gambar wajah bercorak realis ekspresif.


Akhir Pekan di Bandung, Dua Seniman Bali Gelar Pameran Tunggal

18 Desember 2023

Patung berjudul The Ancestors karya I Wayan Upadana buatan 2023.  Foto: TEMPO| ANWAR SISWADI.
Akhir Pekan di Bandung, Dua Seniman Bali Gelar Pameran Tunggal

Banyak seniman asal Bali menggelar pameran tunggal karya mereka di Bandung, dua di antaranya mengadakannya akhir tahun ini.


Intip Hasil Lukisan di Motor Listrik Sergap 30.1 Trail E-Motocraft

27 Agustus 2023

motor listrik Sergap 30.1 Trail E-Motocraft dilukis oleh Putu Bonus Sudiana. (foto: Sergap)
Intip Hasil Lukisan di Motor Listrik Sergap 30.1 Trail E-Motocraft

Seorang seniman bernama Putu Bonus Sudiana mencoba tantangan baru dengan melukis di bodi motor listrik Sergap 30.1 Trail E-Motocraft.


Karya-karya Fenomenal Pelukis Legendaris Djoko Pekik

14 Agustus 2023

Butet Kartaredjasa (kiri), Presiden Joko Widodo atau Jokowi (tengah), dan Djoko Pekik (kanan). (Instagram/@masbutet)
Karya-karya Fenomenal Pelukis Legendaris Djoko Pekik

Djoko Pekik meninggal 12 Agustus 2023. Berikut beberapa karya fenomenalnya antara lain Berburu Celeng dan Sirkus Adu Badak.


Pameran Lukisan Kelompok Flemish di Bandung Angkat Isu Lingkungan Bergaya Klasik

6 Agustus 2023

Pameran kelompok Flemish berjudul Silence Before the Storm di Galeri Pusat Kebudayaan Jalan Naripan nomor 9 Bandung, 4-13 Agustus 2023. (ANWAR SISWADI)
Pameran Lukisan Kelompok Flemish di Bandung Angkat Isu Lingkungan Bergaya Klasik

Pada pameran lukisan terbarunya kali ini, mereka melukis pemandangan alam bergaya naturalis dan realis seperti lanskap, sungai, dan hutan.


Kelompok AbstraX dari ITB Pamerkan Lukisan Realis Hingga Abstrak di Galeri Lawangwangi

6 Agustus 2023

Pameran kelompok seniman AbstraX berjudul Dive into the world of Painting Matters di Galeri Lawangwangi Creative Space Bandung.(Tempo/Prima Mulia)
Kelompok AbstraX dari ITB Pamerkan Lukisan Realis Hingga Abstrak di Galeri Lawangwangi

Keragaman itu menunjukkan independensi masing-masing anggota kelompok AbstraX dalam percariannya tentang makna dan arti penting lukisan.


Lanskap Batin Cipuk Lewat Lukisan Abstrak

7 Juli 2023

Seniman Sri Setyawati Mulyani alias Cipuk menggelar pameran tunggal berjudul Inner Landscape di Bandung. Dok. Orbital
Lanskap Batin Cipuk Lewat Lukisan Abstrak

Cipuk mengaku lebih menyukai lukisan lanskap yang sepi yang membuatnya bisa berdialog dengan diri sendiri dan Sang Pencipta Alam.