Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Lima Seniman Terima Hibah Pundi Budaya 2018

Reporter

Editor

Aisha Shaidra

image-gnews
Komunitas Rumah Tanpa Jendela. ISTIMEWA
Komunitas Rumah Tanpa Jendela. ISTIMEWA
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Jakarta- Tahun ini IKa (Indonesia untuk Kemanusiaan) bersama Koalisi Seni Indonesia (KSI) memberikan hibah dana program Pundi Budaya 2018. Pundi Budaya tahun ini mengambil tema demokratisasi dan keberagaman. Hibah diberikan pada individu atau lembaga dan komunitas di kawasan DKI Jakarta, Banten, dan Jawa Barat yang melakukan kegiatan dengan menggunakan seni dalam rangka mempromosikan demokrasi dan keberagaman.

Program ini juga mengajak para pegiat seni untuk terlibat dalam upaya mengembangkan demokrasi, keberagaman dan melawan pemikiran sektarian.

Dalam situasi Indonesia saat ini, seni budaya bisa menjadi salah satu sarana “mencairkan” ketegangan karena isu radikalisme. Seni secara alami menawarkan keberagaman berpikir dan bersikap, membuat orang menghargai ekspresi yang berwarna atau beragam. Seni juga relatif lebih mudah diterima oleh masyarakat awam.

Indonesia cukup kaya dalam praktik seni yang membawa perubahan ke dalam masyarakat. Seni kemudian memberi ruang untuk inklusif melalui latihan-latihan panjang sebelum pentas dan memberi ruang untuk percaya diri dalam tampilan yang berbeda. Seni digunakan untuk mengatasi konflik.

Berdasarkan keterangan tertulis yang diterima Tempo, Selasa 16 Oktober 2018, sejumlah tahapan telah  dilakukan sejak pengumuman penerimaan seleksi dana hibah pada bulan Juli 2018 kepada publik. Hal ini dilanjutkan dengan seleksi administratif proposal, kemudian workshop untuk peserta terpilih yang mengajukan dana hibah serta penjurian proposal oleh dewan juri. Sejak proses seleksi proposal diadakan, panitia telah menerima sebanyak 56 buah proposal dari 52 pelamar.

Dewan juri yang melakukan seleksi atas proposal dana hibah Pundi Budaya antara lain: Ubiet Nyak Ina Raseuki (musisi dan dosen Institut Kesenian Jakarta, aktif sebagai aktivis di Koalisi Seni Indonesia), Lalu Heidi Arbuckle (bekerja di lembaga internasional dan pegiat seni dan budaya), William Kwan (peneliti Batik, Direktur Institut Pluralisme Indonesia dan board IKa /Indonesia untuk Kemanusiaan).

Juga ada Rosalia Sciortino (antropolog budaya dan adjunct professor Institute for Population and Social Research di Mahidol University, Thailand, yang berpengalaman dalam kerja-kerja organisasi internasional dan regional). Juri terakhir dan tak kalah pentingnya adalah Bambang Prihadi (pendiri Lab Teater Ciputat sekaligus sutradara dan pegiat budaya dan lingkungan).

Dewan juri kemudian memilih lima pengaju proposal yang dianggap memiliki kegiatan inovatif dan hubungan seni yang kuat dengan demokrasi dan keberagaman di Indonesia. Kelimanya akan menerima dana hibah masing-masing Rp30 juta rupiah. Penerima hibah Pundi Budaya 2018 antara lain:

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

 1. Khairiyah of Indonesia, merupakan Festival kebhinekaan untuk membangun toleransi dan dialog lintas agama di kalangan generasi muda di DKI Jakarta.

2.      Sanggar Seroja, merupakan teater untuk menyuarakan keragaman gender dan perdamaian melalui pertunjukkan teater oleh kelompok transgender di Tambora, Jakarta.

3.      Cinema Cirebon, merupakan produksi film pendek serta pemutaran film keliling tentang kondisi keberagaman Cirebon di desa, sekolah dan sejumlah universitas di Cirebon, Indramayu, Majalengka dan Kuningan, Jawa Barat.

4. Ardy Ferdianto, adalah pendongeng keliling untuk mengajak anak-anak peduli kerukunan dan keberagaman di  Jakarta Selatan, Jakarta Barat, Jakarta Timur, Jakarta Utara dan Jakarta Pusat dan Kepulauan Seribu.

5.      Komunitas Rumah Tanpa Jendela, menggagas kampanye keberagaman dengan menggunakan mural dan spot foto di Mall dan stasiun di wilayah Depok, Jawa Barat.

Program Pundi Budaya mulai digagas Indonesia untuk Kemanusiaan dari tahun 2014 yang memberikan fokus dan perhatian pada gerakan budaya untuk keberagaman. Pundi budaya dikelola oleh IKa dan Koalisi Seni Indonesia (KSI) sebagai mitra strategis yang bersama memainkan peran kunci dalam gerakan seni dan budaya di Indonesia.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ingin Jadi Pusat Seni dan Budaya, Hong Kong Dirikan Museum Sastra

18 jam lalu

Wan Chai, Hong Kong. Unsplash.com/Letian Zhang
Ingin Jadi Pusat Seni dan Budaya, Hong Kong Dirikan Museum Sastra

Museum Sasta Hong Kong akan dibuka pada Juni


Indonesia dan Jerman Sepakat Tingkatkan Kerja Sama Budaya

35 hari lalu

 Direktur Jenderal Informasi dan Diplomasi Publik Kementerian Luar Negeri RI Siti Nugraha Mauludiah (kedua dari kiri) dan Duta Besar Republik Federal Jerman untuk Indonesia Ina Lepel (kedua dari kanan) menandatangani Pernyataan Kehendak Bersama tentang operasional Goethe-Institut di Indonesia di Goethe-Institut Jakarta, Kamis, 14 Maret 2024. Direktur Regional Goethe-Institut untuk Asia Tenggara, Australia, dan Selandia Baru Dr Stefan Dreyer (kanan) dan Direktur Diplomasi Publik Kementerian Luar Negeri RI Ani Nigeriawati (kiri) menyaksikan penandatanganan ini. Sumber: dokumen Kedutaan Besar Jerman di Jakarta
Indonesia dan Jerman Sepakat Tingkatkan Kerja Sama Budaya

Indonesia dan Jerman menandatangani Pernyataan Kehendak Bersama untuk meningkatkan dan mempromosikan hubungan budaya kedua negara.


3 Tradisi Unik Jelang Ramadan di Semarang dan Yogyakarta

43 hari lalu

Sejumlah warga mengikuti tradisi keramas bersama di bantaran Sungai Cisadane, Kota Tangerang, Banten, Selasa, 21 Maret 2023. Tradisi keramas bersama tersebut sebagai simbol membersihkan diri menjelang Ramadan. ANTARA FOTO/Fauzan
3 Tradisi Unik Jelang Ramadan di Semarang dan Yogyakarta

Menjelang Ramadan, masyarakat di sejumlah daerah kerap melakukan berbagai tradisi unik.


Menjelajah Joyland Festival Bali 2024, Destinasi Wisata yang Inklusif dan Ramah Keluarga

48 hari lalu

Gapura Joyland Festival Bali 2024 di Peninsula Island, Nusa Dua Bali pada Jumat, 1 Maret 2024. TEMPO/Intan Setiawanty,
Menjelajah Joyland Festival Bali 2024, Destinasi Wisata yang Inklusif dan Ramah Keluarga

Berikut keseruan Joyland Festival Bali 2024 yang insklusif dan ramah keluarga dengan menghadirkan stan White Peacock hingga pilihan panggung musik.


Terkini: Anies dan Ganjar Kompak Sindir Politisasi Bansos di Depan Prabowo, Ide BUMN Jadi Koperasi Pengamat Sebut Pernyataannya Dipelintir

5 Februari 2024

Terkini: Anies dan Ganjar Kompak Sindir Politisasi Bansos di Depan Prabowo, Ide BUMN Jadi Koperasi Pengamat Sebut Pernyataannya Dipelintir

Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan kompak menyindir politisasi bantuan sosial atau Bansos di depan Prabowo Subianto dalam debat Capres terakhir.


Prabowo Janjikan Dana Abadi Budaya, RI Sudah Punya Anggaran Rp 2 Triliun di APBN

5 Februari 2024

Prabowo Janjikan Dana Abadi Budaya, RI Sudah Punya Anggaran Rp 2 Triliun di APBN

Segini besar anggaran dana abadi budaya yang sudah dikantongi Kementerian Keuangan sebelumnya.


Debat Capres Usung Tema Kebudayaan, Apa Harapan Budayawan, Pekerja Seni, dan Sastrawan?

2 Februari 2024

Capres nomor urut 1 Anies Baswedan, Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo dan Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto saat mengikuti debat ketiga Calon Presiden 2024 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu, 7 January 2024. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Debat Capres Usung Tema Kebudayaan, Apa Harapan Budayawan, Pekerja Seni, dan Sastrawan?

Debat capres terakhir, 4 Februari 2024 salah satunya mengusung tema kebudayaan. Begini harapan budayawan, pekerja seni, dan sastrawan?


Anies Baswedan Janjikan Yogyakarta sebagai Kancah Baur Budaya dalam Desak Anies, Ini Artinya

24 Januari 2024

Gubernur DIY Sri Sultan HB X menemui capres 01 Anies Baswedan di Yogyakarta Rabu (24/1). Tempo/Pribadi Wicaksono
Anies Baswedan Janjikan Yogyakarta sebagai Kancah Baur Budaya dalam Desak Anies, Ini Artinya

Anies Baswedan janji kepada warga Desak Anies di Rocket Convention Hall, Sleman, Yogyakarta. Anies menjanjikan Yogyakarta menjadi Kancah Baur Budaya.


Mengenal Apa Itu Globalisasi, Penyebab, hingga Dampaknya

23 Januari 2024

Globalisasi adalah proses integrasi dan interaksi antar negara. Ketahui pengertian globalisasi, penyebab, hingga dampaknya di artikel ini. Foto: Canva
Mengenal Apa Itu Globalisasi, Penyebab, hingga Dampaknya

Globalisasi adalah proses integrasi dan interaksi antar negara. Ketahui pengertian globalisasi, penyebab, hingga dampaknya di artikel ini.


Indonesia Terpilih Jadi Ketua Pokja Budaya dan Pariwisata ASEAN Korea Centre

18 Januari 2024

Indonesia terpilih memimpin Kelompok Kerja Pariwisata dan Budaya ASEAN Korea Centre periode 2024. Sumber: dokumen KBRI Seoul
Indonesia Terpilih Jadi Ketua Pokja Budaya dan Pariwisata ASEAN Korea Centre

Indonesia terpilih untuk menjadi Ketua Pokja Budaya dan Pariwisata ASEAN Korea Centre dari 11 perwakilan negara anggota ASEAN di Seoul