TEMPO.CO, Yogyakarta -Artis Roro Fitria tiba tiba jatuh tak sadarkan diri usai menyambangi makam ibundanya Raden Retno Winingsih, di Tempat Pemakaman Umum Sayegan, Sleman, Yogyakarta Selasa siang 16 Oktober 2018.
Roro baru datang ke pemakaman setelah sang ibu sudah selesai dimakamkan atau sekitar 30 menit sebelum kedatangannya di lokasi itu. Ia lalu membaca surat Yasin di depan pusara sang ibu sambil sesekali tangisnya pecah tak tertahan. "Mama masuk surga, mama masuk surga!" ujar Roro di sela doanya berulang kali.
Setelah membacakan surat Yasin di depan pusara ibunya sekitar 10 menit Roro pun lantas hendak menuju mobil untuk menyambangi rumah duka keluarganya di kampung Mulungan Sleman.
"Dongakne kulo kaliyan ibu njih, nyuwun pangapura kagem mama, (Doakan saya dan mama ya, mohon segala kesalahan mama dimaafkan) ," ujar Roro sambil memeluk satu persatu kerabatnya.
Roro pun masih bersedia menemui sejumlah awak media. Artis yang sedang tersangkut kasus narkoba itu mengatakan ia benar-benar kehilangan sosok panutan hidup.Artis Roro Fitria jatuh tak sadarkan diri saat hendak meninggalkan lokasi makam ibunya di Yogya. Tempo/Pribadi Wicaksono
"Mama tak pernah memarahi saya, bahkan sampai saya terkena kasus (narkoba) beliau tak marah, saya merasa berdosa sekali sudah menyalahkan kepercayaannya," ujarnya.
Lalu, Roro pun beranjak menuju mobil. Belum sampai tiga langkah, Roro pun jatuh tak sadarkan diri ke jalan aspal komplek makam. Beruntung dua petugas yang mengawal Roro dan seorang kerabat menangkap tubuhnya lalu Roro digendong menuju mobil.
Baca: Tangis Roro Fitria Pecah di Makam Ibunya
Seorang petugas kepada keluarga Roro mengatakan, Roro hanya punya kesempatan sampai Selasa pukul 18.00 WIB menghadiri pemakaman ibunya sebelum dikembalikan ke rumah tahanan lagi."Tapi jam 16.00 WIB harus sudah bersiap di bandara," ujarnya.