TEMPO.CO, Jakarta - Ahmad Dhani tersandung sejumlah kasus. Selain kasus ujaran kebencian yang masih dalam tahap persidangan, Dhani berhadapan dengan kasus dugaan penggelapan dan penipuan di Polda Jawa Timur.
Ahmad Dhani juga dilaporkan atas kasus ujaran kebencian berkat vlog yang sempat dipostingnya di media sosial dan viral.
Ahmad Dhani mengatakan orang yang berusaha membunuh karakternya bukan kali ini saja. Tapi sudah sejak puluhan tahun silam. Oleh karenanya Ahmad Dhani menganggap biasa atas sejumlah kasus yang dialaminya.
“Saya dari dulu selalu mau dijatuhkan, dari dulu selalu dibunuh karakternya, cuma ya bukannya sombong ya, enggak mati-mati,” ujar Ahmad Dhani.
Ahmad Dhani mengatakan pelapornya di Polda Jawa Timur yang bernama Aziz Zaeni terlalu percaya diri karena merasa dirinya yang disebut idiot. Padahal Ahmad Dhani mengaku kata-kata itu tidak ditujukan kepadanya. “Itu orang ke-GR-an. Yang saya sebut idiot itu yang di dalam hotel, bukan yang di luar,” aku Ahmad Dhani.
Untuk masalah dugaan penipuan dan penggelapan yang menjeratnya, Ahmad Dhani menyebut kasusnya telah ditangani oleh Walikota Batu, Edi Rumpoko.
Baca: Terjun Politik Lantaran Bangkrut, Ahmad Dhani : IQ Mereka 200
“Orang itu duitnya Pak Walikota Batu kok. Saya sudah ketemu di Sidoarjo, saya sempat ketemu sama walikota Batu. Dia bilang, itu serahin ke saya aja, itu urusan saya. Itu kan pembayaran untuk Dewa 19, 400 juta, tapi karena Dewa belom manggung ya saya balikin duitnya,” ungkap Ahmad Dhani.
