Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Landung Simatupang Pentaskan Karya Novel Mohamad Sobary

Reporter

Editor

Aisha Shaidra

image-gnews
Landung Simatupang membawakan puisi dengan judul Don Quixote di Teater Salihara, Jakarta 08 Mei 2015. Don Quixote merupakan kumpulan sajak karya Goenawan Mohamad yang disadur dari kisah Don Quixote oleh Cerventas. TEMPO/Nurdiansah
Landung Simatupang membawakan puisi dengan judul Don Quixote di Teater Salihara, Jakarta 08 Mei 2015. Don Quixote merupakan kumpulan sajak karya Goenawan Mohamad yang disadur dari kisah Don Quixote oleh Cerventas. TEMPO/Nurdiansah
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Aktor senior asal Yogyakarta Landung Simatupang mementaskan lakon Arya Pengalasan Masuk Istana yang dipetik dari novel The President karya Budayawan Mohamad Sobary di Gedung Societet, Taman Budaya Yogyakarta, Jumat malam.

Pentas dramatic reading dengan judul Landung Membaca Kang Sobary: Arya Pengalasan Masuk Istana itu dibawakan Landung bersama aktor lainnya yakni Daru Maheldaswara dan Patah Ansori.

Di dalam lakon ini Landung memetik 4 dari 8 bab pertama Novel karya Ahmad Sobary dengan menciptakan kembali menjadi sebuah monolog dengan penuh penghayatan.

"Ini novel yang mau bersaksi tentang persoalan besar di negeri ini tentang ideologi negara, persoalan persatuan bangsa serta kesetiaan dan ketidaksetiaan terhadap Pancasila," kata Landung.

Menurut Landung, dengan mementaskan Novel itu, akan mampu menyelami perenungan Sobary tentang situasi politik yang betul-betul terjadi saat periode kepemimpinan presiden saat ini.

"Mementaskannya memang agak rumit karena banyak sekali deskripsi daripada dialog. Banyak hal yang tidak mudah misalnya tentang dunia pesantren, tetapi saya merasa banyak orang yang tidak tahu tentang pesantren," kata Landung.

Dalam lakon itu, dikisahkan sosok Presiden yang tak cemas didemo, tak meradang karena difitnah, dan tak merasa takut menghadapi ancaman.

Mohamad Sobary. TEMPO/Wahyu Setiawan

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Presiden memiliki anak buah yang loyal dan siap menghadapi segenap kemungkinan datangnya risiko. Dalam pementasan itu, Presiden juga cenderung memilih bersikap diam dan membiarkan para lawan politiknya bebas menanggapi sikap diamnya itu.

Pada bagian awal novel itu juga dikisahkan kemunculan tokoh muda bernama Arya Pengalasan, seorang santri dari Pesantren Slaga Ima yang mumpuni dalam ilmu kanuragan maupun ilmu kajiwan. Tak mengherankan, dialah yang layak dipercaya memanggul tokoh Abah untuk atas nama dunia pesantren mendampingi Presiden.

Budayawan yang juga mantan Pemimpin Umum LKBN Antara Mohamad Sobary mengatakan novel The President karyanya merupakan potret situasi politik di Indonesia saat ini yang ia anggap tidak lagi mampu menghadirkan rasa tenteram.

"Memang menggambarkan atau menampilkan kembali situasi itu dengan langgam dan logika novel," kata pria yang akrab disapa Kang Sobary ini.

Baca: Landung Simatupang Merapal Anak Bajang

Melalui Novel itu, ia memotret adanya upaya politisasi agama. Agama tidak digunakan untuk memperdalam iman, penghayatan, dan menebarkan rasa tenteram, namun justru dimanfaatkan sebagai sarana menggapai tujuan politik praktis. "Agama yang pada dasarnya tenteram, tapi malah dipakai untuk pertempuran," kata dia.

Ia ragu para tokoh politik saat ini mampu memberikan ketenteraman karena kenyataannya yang dimunculkan lebih banyak suara-suara permusuhan, ancaman, fitnah, iri, dan dengki. Sobary berharap novel karangannya mampu membalikkan logika supaya memberikan kesan, pemahaman, serta perasaan tenteram bagi masyarakat. "Situasi yang tidak bisa diperbaiki oleh politisi semoga bisa diperbaiki oleh dunia kesenian," katanya.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


4 Rekomendasi Novel ZIggy Z. yang Penuh Misteri dan Fantasi

17 Januari 2024

Ziggy Zezsyazeoviennazabrizkie. antaranews.com
4 Rekomendasi Novel ZIggy Z. yang Penuh Misteri dan Fantasi

Ziggy Z. dikenal dengan novel-novel fantasi dan misteri, berikut rekomendasi buku-bukunya yang wajib dibaca.


Film Julia Roberts Leave the World Behind di Puncak Netflix, Begini Sinopsisnya

14 Desember 2023

Film Leave the World Behind. Netflix
Film Julia Roberts Leave the World Behind di Puncak Netflix, Begini Sinopsisnya

Film Julia Roberts yang tayang di Netflix, Leave the World Behind berhasil merajai peringkat satu Film Hari Ini Netflix. Lantas, Ini sinopsisnya.


Hari Lahir AA Navis Sastrawan Asal Padang Panjang Ditetapkan UNESCO sebagai Hari Perayaan Internasional

6 Desember 2023

Sastrawan Ali Akbar (AA) Navis, 1991. Dok/[TEMPO/Hidayat SG
Hari Lahir AA Navis Sastrawan Asal Padang Panjang Ditetapkan UNESCO sebagai Hari Perayaan Internasional

Hari lahir sastrawan AA Navis asal Padang Panjang ditetapkan UNESCO sebagai salah satu Hari Perayaan Internasional. Berikut profil dan karya-karyanya.


Sinopsis Serial Terbaru Netflix, My Life With The Walter Boys

3 Desember 2023

My Life With The Walter Boys. Netflix
Sinopsis Serial Terbaru Netflix, My Life With The Walter Boys

Netflix menjadwalkan serial My Life With The Walter Boys tayang pada 7 Desember 2023


10 Perbedaan Cerita The Hunger Games di Film dan Buku

22 November 2023

Seorang cosplayer berkostum karakter Katniss Everdeen dalam trilogi The Hunger Games, konvensi Komik Manga dalam Leipzig International Book Fair di Leipzig, Jerman, 19 Maret 2016. Pameran buku ini berlangsung pada 17-20 Maret 2016. AP/Jens Meyer
10 Perbedaan Cerita The Hunger Games di Film dan Buku

The Hunger Games adalah seri film yang diangkat dari novel. Berikut adalah perbedaan cerita antara buku dengan filmnya.


Profil Ratih Kumala Penulis Novel Gadis Kretek Selain Tabula Rasa dan Larutan Senja

7 November 2023

Ratih Kumala, penulis buka Gadis Kretek. Dok Pribadi
Profil Ratih Kumala Penulis Novel Gadis Kretek Selain Tabula Rasa dan Larutan Senja

Gadis Kretek yang sedang tayang di Netflix diadaptasi dari novel karya Ratih Kumala. Ini profil dan karya-karyanya yang lain.


Contoh Majas Alegori dalam Bahasa Indonesia yang Harus Dipahami

6 November 2023

Dalam pelajaran bahasa Indonesia, terdapat majas alegori. Contoh majas alegori banyak ditemukan di beberapa karya sastra, seperti novel. Foto: Canva
Contoh Majas Alegori dalam Bahasa Indonesia yang Harus Dipahami

Dalam pelajaran bahasa Indonesia, terdapat majas alegori. Contoh majas alegori banyak ditemukan di beberapa karya sastra, seperti novel.


Profil Sastrawan Palestina Adania Shibli, Penghargaan Kepadanya Dibatalkan Frankfurt Book Fair 2023

17 Oktober 2023

Adania Shibli. timesofisrael.com
Profil Sastrawan Palestina Adania Shibli, Penghargaan Kepadanya Dibatalkan Frankfurt Book Fair 2023

Siapa itu Adania Shibli yang novelnya berjudul Minor Detail dibatalkan dari penghargaan Frankfurt Book Fair 2023, bagaimana polemiknya?


Inspirasi Marchella FP Menulis Novel Grafis Fiksi Tabi: Drakor hingga Novel

15 Oktober 2023

Penulis Marchella FP merilis novel grafis fiksi baru berjudul Tabi di Art & Science, Ground Floor Ashta, District 8 SCBD, Jumat 13 Oktober 2023. Dok. Istimewa.
Inspirasi Marchella FP Menulis Novel Grafis Fiksi Tabi: Drakor hingga Novel

Drama Korea Yumi's Cell dan novel The Alchemist menginspirasi Marchella FP dalam proses penulisan novel barunya, Tabi.


Luncurkan Novel Baru, Marchella FP Kenalkan Virtual Influencer Tabi

15 Oktober 2023

Penulis Marchella FP merilis novel grafis fiksi baru berjudul Tabi di Art & Science, Ground Floor Ashta, District 8 SCBD, Jumat 13 Oktober 2023. Dok. Istimewa.
Luncurkan Novel Baru, Marchella FP Kenalkan Virtual Influencer Tabi

Tabi hadir di TikTok sebagai virtual influencer bersamaan dengan peluncuran novel grafis fiksi terbaru Marchella FP berjudul Tabi.