TEMPO.CO, Jakarta - KLa Project akan menggelar konser spektakuler di Jakarta Convention Center (JCC), Plenary Hall, Jakarta, pada 5 Desember 2018. Konser bertajuk Karunia Semesta itu dalam rangka memperingati 30 tahun eksistensi KLa Project di industri musik.
"30 tahun kami bersama. 30 tahun kami merangkai nada, menguntai kata menjadi karya bagi bangsa Indonesia. Setelah bersama lebih dari tiga dasawarsa, KLa Project ingin merayakan momen penuh syukur ini bersama seluruh pecinta musik di Tanah Air," ujar Katon Bagaskara dalam jumpa pers di Hard Rock Cafe, kawasan SCBD, Sudirman, Jakarta Selatan, Jumat, 5 Oktober 2018.
Berbeda dengan konser yang pernah dibuatnya, Katon, Lilo, dan Adi Adrian janji akan menyuguhkan sesuatu yang spesial untuk penggemar setianya. Bukan cuma tata panggung yang akan dibuat berbeda, aransemen lagu KLa Project juga dibedakan pada konser tahun ini.
"Kami akan menampilkan aransemen musik elektro, akustik, klasik, serta etnik nusantara," tambah Katon Bagaskara.
KLa Project tampil menghibur penggemarnya dalam konser tunggal bertajuk Love, Passion and Culture di Teater Jakarta, TIM, 15 Desember 2016. Musik tradisional tersebut Saruluang dari Minang, Sasando Nusatenggara, Gamelan Bali dan Jawa. TEMPO/Nurdiansah
Adi Adrian mengatakan konser Karunia Semesta diharapkan bisa memberi kebahagiaan penonton dan Kla Project sendiri. "Merayakan 30 tahun tidak sama dengan konser nostalgia yang lain. Kita harapkan 30 tahun itu istimewa punya kenangan manis buat penonton, dan juga punya kenangan manis untuk kami," kata Adi Adrian.
Baca: Kla Project Gelar Konser di Bali, Ada Pertunjukkan Dadakan
KLa Project pernah menyuguhkan sajian orkestra sebagai pembalut aransemen, namun kini musisi dan penari etnik yang digandeng lebih bervariasi, kolosal, dan menonjolkan eksplorasi band.
