TEMPO.CO, Jakarta -Ratna Sarumpaet ramai diperbincangkan setelah mengakui kebohongannya. Seperti diketahui, foto wajah lebam Ratna Sarumpaet sempat viral di media sosial.
Ratna Sarumpaet mengaku dirinya dianiaya sekelompok orang usai mengisi acara di Bandung, Jawa Barat. Tak lama setelahnya Ratna Sarumpaet mengakui jika wajah lebamnya bukan disebabkan karena penganiayaan melainkan karena operasi plastik yang dijalaninya.
Terkait hal ini, Ratna Sarumpaet pun ditangkap polisi di Bandara Soekarno - Hatta, Cengkareng, Kamis malam, 4 Oktober 2018,saat hendak terbang di Cile setelah sebelumnya ditetapkan sebagai tersangka.
Pengakuan menghebohkan ibunda Atiqah Hasiholan ini membuat netizen menyerbu akun media sosial pengacara kondang Hotman Paris Hutapea. Hotman Paris Hutapea mengaku ribuan pesan diterimanya dari penggemar yang menanyakan soal komentar Hotman Paris Hutapea mengenai kasus ini.Hotman Paris Hutapea. Tabloidbintang.com
Hal ini diketahui dari video yang diunggah Hotman Paris Hutapea di Instagramnya, Kamis, 4 Oktober 2018. Namun, dalam videonya Hotman Paris Hutapea enggan memberi komentar terhadap kasus yang dianggapnya sebagai kasus politik ini.
"Saya dapat ribuan DM chatting dari para fans saya minta pendapat saya soal kasus Ratna Sarumpaet, jawaban saya adalah saya tidak pernah tertarik ikutan politik, I don't like politik," jelas Hotman Paris Hutapea dalam videonya.
Ia menambahkan jika dirinya memiliki banyak klien dari berbagai partai. Namun, Hotman Paris Hutapea tak sedikit pun tertarik terjun di dunia politik. Hotman Paris HUtapea mengungkapkan dirinya mungkin akan masuk ke politik kalau sudah tak laku lagi sebagai pengacara.
Baca: Unggahan Foto Atiqah Hasiholan Setelah Ratna Sarumpaet Ditangkap
"Mungkin kalau saya sudah tidak laku jadi pengacara mungkin saya baru terjun ke politik but now no way! Jadi saya tidak ada komen mengenai kasus Ratna, saya mau the real case come to me, rakyat yang sengsara, Kopi Joni, konglomerat ke kantor gua, salam kopi Jon," kata Hotman Paris Hutapea.