Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bob Dylan Bakal Rilis Rekaman Studio yang Tak Masuk Album

Reporter

Editor

Aisha Shaidra

image-gnews
Musisi Bob Dylan tampil dalam ajang Annual Critics' Choice Movie Awards di Los Angeles, 12 Januari 2012. Legenda musik rok yang kini berumur 75 tahun ini meraih Nobel Sastra karena mampu menciptakan ekspresi puitis baru dalam sebuah musik. REUTERS
Musisi Bob Dylan tampil dalam ajang Annual Critics' Choice Movie Awards di Los Angeles, 12 Januari 2012. Legenda musik rok yang kini berumur 75 tahun ini meraih Nobel Sastra karena mampu menciptakan ekspresi puitis baru dalam sebuah musik. REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, New YorkBob Dylan untuk pertama kalinya akan merilis lagu-lagu yang direkam di studio tapi tak dimasukkan ke album klasik 1974 Blood on the Tracks yang sudah lama diincar para kolektor.

Proyek bersejarah terbaru dari peraih Nobel itu, dengan judul "Bob Dylan--More Blood, More Tracks-- The Bootleg Series Vol.14", akan rilis pada 2 November dalam satu CD atau dua LP, kata label Dylan, Kamis waktu setempat.

Dikutip dari AFP, Blood on the Tracks masuk dalam daftar album terbaik sepanjang masa versi kritikus, dan dianggap jadi awal mula dari gaya menulis lagu konvensional dengan gitar folk yang tumbuh menjadi genre tersendiri.

Ditulis saat Dylan berpisah dari istri pertamanya Sara, Blood on the Tracks menghadirkan cerminan pribadi dari sang penyanyi yang telah diamati publik selama satu dekade, meski Dylan menolak untuk mendeskripsikan asal-usul lagu-lagu itu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca: Album Terbatas Bob Dylan Sudah Mulai Dijual

Dylan merekam album itu di New York, sebagian kopinya sudah didistribusikan di dalam industri ketika dia memutuskan bahwa dia harus menyempurnakan musik dan kembali ke kampung halaman di Minnesota untuk mengerjakannya lagi.

Rekaman dari New York itu jadi rebutan di kalangan kolektor. Koleksi itu untuk pertama kalinya akan menghadirkan seluruh rekaman dari New York, termasuk kesalahan musik dan candaan di studio.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Film Bob Dylan, Edward Norton Berperan sebagai Pete Seeger

1 Februari 2024

Edward Norton. AP/Stuart Ramson
Film Bob Dylan, Edward Norton Berperan sebagai Pete Seeger

Edward Norton menggantikan Benedict Cumberbatch untuk memerankan penyanyi musik folk Pete Seeger dalam film biografi Bob Dylan, A Complete Unknown


Edward Norton Gantikan Benedict Cumberbatch di Film Bob Dylan, Ini Perannya

28 Januari 2024

Edward Norton dalam film Glass Onion: A Knives Out Mystery. Dok. Netflix
Edward Norton Gantikan Benedict Cumberbatch di Film Bob Dylan, Ini Perannya

Edward Norton akan menggantikan Benedict Cumberbatch yang harus mundur dari film dari film biografi Bob Dylan karena masalah jadwal.


Timothe Chalamet Tunjukkan Bakat Alami Menyanyi dalam Film Wonka

16 Desember 2023

Timothee Chalamet sebagai Willy Wonka dalam film Wonka. Foto: Instagram/@wonkamovie_jp
Timothe Chalamet Tunjukkan Bakat Alami Menyanyi dalam Film Wonka

Pelatih vokal Eric Vetro memuji Timothe Chalamet yang tak hanya bisa bernyanyi tapi juga menghidupkan karakternya lewat lagu


Kisah Iwan Fals: Pernah Sekolah di Jeddah, Peraih Satyalancana Kebudayaan

11 Maret 2023

Musisi legendaris Iwan Fals ditunjuk PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) sebagai brand ambassador Mitsubishi Fuso di Indonesia, Jakarta, 10 Maret 2017. Dok. KTB
Kisah Iwan Fals: Pernah Sekolah di Jeddah, Peraih Satyalancana Kebudayaan

Tak banyak yang tahu, Iwan Fals sempat sekolah di Jeddah, Arab Saudi di KBRI selama 8 bulan.


81 Tahun Bob Dylan, Musisi yang Menulis 500 Lagu dan Peraih Nobel Sastra

24 Mei 2022

Musisi Bob Dylan tampil dalam Doctor Music Festival di Pyrinees village of Escalarre late, 11 Juli 1998. Bob Dylan yang juga seorang sejarawan informal masalah Amerika pernah membuat lagu Blowin' in the Wind and The Times They are A-Changin' yang dijadikan sebagai lagu kebangsaan anti-perang. REUTERS
81 Tahun Bob Dylan, Musisi yang Menulis 500 Lagu dan Peraih Nobel Sastra

Bob Dylan dijuluki Shakespeare, karena sebagian besar lagunya berkaitan dengan sindiran romantis, yang berbahasa sastra atau puisi klasik.


Lee Harvey Oswald, Pembunuh JFK Eks Marinir AS Pencinta Sastra Sosialis

18 Oktober 2021

Lee Harvey Oswald. Hulton Archive/Getty Images
Lee Harvey Oswald, Pembunuh JFK Eks Marinir AS Pencinta Sastra Sosialis

Lee Harvey Oswald, pembunuh John F Kennedy (JFK) ini eks marinir AS dan pencinta sastra sosialis. Kesukaannya baca buku sejak kanak-kanak.


Mengaku Dilecehkan Saat Usia 12 Tahun, Seorang Perempuan Gugat Bob Dylan

17 Agustus 2021

Musisi rok Amerika Serikat, Bob Dylan tampil memainkan musik di Wiltern Theatre di Los Angeles, 5 Mei 2004. Bob Dylan dikenal sebagai musisi, penulis lagu, dan penyair asal Amerika Serikat yang dikenal ke berbagai belahan dunia. REUTERS
Mengaku Dilecehkan Saat Usia 12 Tahun, Seorang Perempuan Gugat Bob Dylan

Seorang perempuan berusia 68 tahun menggugat Bob Dylan, mengklaim dilecehkan Dylan setelah dia diberi narkoba dan alkohol saat usia 12 tahun.


Bob Dylan Rilis Lagu Mengenai Pembunuhan John F Kennedy

31 Maret 2020

Bob Dylan Rilis Lagu Mengenai Pembunuhan John F Kennedy

Melalui channel YouTube-nya, Bob Dylan mengunggah video lagu barunya tersebut yang berdurasi hampir 17 menit.