TEMPO.CO, Jakarta - Pemburu mematikan itu kembali datang ke bumi. Sebuah pesawat asing dikendarai predator mendarat di Bumi, tepatnya di Meksiko. Lokasi jatuhnya pesawat langsung diselidiki pasukan khusus. Komandan dan penembak jitu Quinn McKenna (Boyd Holbrook) akhirnya harus kehilangan timnya akibat dibantai predator. Saat menghindari kejaran alien predator, McKenna menemukan pesawat predator yang kandas. Ia pun segera mengamankan topeng dan senjata predator yang ia temukan. Temuan tersebut ia kirim ke rumahnya dan menjadi mainan putranya, Rory McKenna (Jacob Tremblay).
Rupanya temuan McKenna tersebut diincar Traeger (Sterling K. Brown), agen pemerintah yang berambisi menguasai teknologi canggih predator. Sedangkan di lain pihak, hadir predator yang lebih besar dan ganas turut mencari senjata tersebut untuk menemukan lokasi pesawat yang kandas.
Alhasil ayah-anak McKenna ini jadi sasaran dia pihak, Traeger juga predator.
Film The Predator menampilkan Boyd Holbrook (Logan), Trevante Rhodes (Moonlight), Jacob Tremblay (Room), Keegan-Michael Key (Keanu), Olivia Munn (X-Men; Apocalypse) dan Sterling K. Brown (Black Panther). Foto: 20th Century Fox
Aksi McKenna dalam film Predator besutan Shane Black (Iron Man 3) turut diramaikan aksi kawanan The Loonies yang memberi unsur humor lantaran terdiri dari para tentara yang dianggap pecundang dan tak lagi berguna: Nebraska Williams (Trevante Rhodes), Baxley (Thomas Jane), Nettles (Augusto Aguilero), Lynch (Alfie Allen) dan Coyle (Keegan Michael Key).
Tak hanya The Loonies, seorang ilmuwan perempuan Casey Bracket (Olivia Munn) turut terlibat dalam aksi ini. Aksi brutal ala Predator hadir disuguhkan sejak awal. Predator yang dihadapi McKenna, dkk merupakan jenis yang sudah berevolusi hingga memiliki ukuran lebih besar dan lebih kuat. Aksi menjadi suguhan utama ketimbang pemeranan karakter para tokoh yang dihadirkan.
Namuan paduan para tokoh yang hadir di Predator kali ini mampu membentuk jalinan cerita yang bisa dinikmati lantaran ada paduan aksi yang sadis namun juga terselip aksi humor di banyak adegan.
Para pemain di film The Predator (2018)
The Predator: The Hunt Has Evolved (2018) berjarak 31 tahun dari garapan pertamanya yang sempat dibintangi Arnold Schwarzenegger, Carl Weathers, Jesse Ventura dan Kevin Peter Hall. Sepanjang produksinya film ini merupakan seri keempat dari semesta Predator. Seri terakhir hadir delapan tahun silam. Film ini digarap dengan budget USD88 juta atau setara Rp1,3 triliun.
Produser John Davis menuturkan kisah Predator kali ini bukanlah pengulangan. “Tiga puluh tahun kemudian, itu Predator yang sama, tetapi seiring waktu Predator telah meningkatkan dirinya sendiri," kata John Davis. Black menegaskan kalau Predator dalam film ini adalah yang paling mematikan dan paling menakutkan.
Mulanya, The Predator adalah sebuah film sains fiksi yang hadir pada 1987. Film aksi horor arahan John McTiernan ini berkisah tentang sebuah tim elit yang ditugaskan menyelamatkan sandera dari sekelompok gerilyawan di Amerika Tengah. Di tengah tugas mereka diburu alien (yang kemudian disebut Predator). Saat itu film ini mendapat respons cukup baik dan sukses mengantongi keuntungan US$60 juta di negara Amerika. Tiga tahun kemudian sekuelnya diproduksi dengan judul Predator 2. Pada 2004 dan 2007 dihadirkan dua film crossover dengan franchise Alien: Alien vs. Predator (2004) dan Aliens vs. Predator: Requiem (2007).
Baca: The Predator Serbu Bioskop Tanah Air, Banyak Adegan Brutal
The Predator: The Hunt Has Evolved
Sutradara: Shane Black
Penulis naskah: Shane Black, Fred Dekker
Produser: John Davis (Davis Entertainment; Distribusi: 20th Century Fox)
Durasi: 107 menit