TEMPO.CO, Jakarta - Crazy Rich Asians merupakan film Hollywood pertama dalam 25 tahun terakhir yang hadir di layar lebar dengan semua pemainnya berasal dari Asia. Tak hanya itu, film ini berhasil menjadi salah satu film box office. Crazy Rich Asians mampu mendapatkan US$ 34 juta dalam lima hari setelah perilisannya.
Disebut-sebut memiliki pengaruh besar, ternyata para pemain film ini tidak menyadari betapa film yang mereka mainkan ini berpengaruh dalam kehidupan sosial.
"Hal yang indah adalah pada saat berada bersama dengan semua pemain dan kami tidak pernah berkata 'oh, bukankah ini keren karena kita semua orang Asia?’," kata Awkwafina, yang berperan sebagai Goh Peik Lin, sahabat Rachel.
"Kenyataannya, dulu kami semua hanyalah minoritas jika bukan di set syuting film Asia. Jadi kami memiliki banyak kesamaan, dan ketika kamu disatukan seperti ini, kami tidak benar-benar tahu betapa kuatnya kami hingga kami melihat sendiri filmnya dan itu yang terjadi padaku. Aku harus melihatnya kembali untuk paham betapa gilanya hal tersebut."
Selain Awkwafina, Ken Jeong, Constance Wu (Rachel), dan Henry Golding (Nick) berperan sebagai pemeran utama dalam film tersebut. Crazy Rich Asians menceritakan kisah percintaan antara Rachel dan Nick yang terbang ke Singapura untuk menemui keluarga Nick, yang ternyata sangat kaya raya.
Baca: Fakta Soal Henry Golding Aktor dalam Film Crazy Rich Asians
Ken Jeong (Goh Wye Mun), yang berperan sebagai ayah Awkwafina (Goh Peik Lin), pun menambahkan bahwa film ini membawakan sesuatu yang fresh dalam dunia perfilman. Pasangan ayah dan anak tersebut membawakan bumbu-bumbu komedi, sementara Constance dan Henry memberikan sentuhan romantis. Crazy Rich Asians diadaptasi dari novel karya Kevin Kwan. Film ini dirilis sejak Agustus lalu dan masih dapat disaksikan hingga saat ini. Demikian dilaporkan media Inggris, Metro.