TEMPO.CO, Jakarta -Menjelang konser, Syahrini lega tubuhnya kini sudah kembali ramping seperti zaman kuliah dulu. Syahrini merasa beberapa tahun lalu tubuhnya kelewat semok bak "gemblong", yang ternyata sampai mempengaruhi pita suara.
“Aku memang mengubah penampilan demi konser. Lebih kurus, rambut dipotong pendek. Terutama badan itu penting banget. Sekitar 3 atau 4 tahun lalu badan aku seperti 'gemblong'. Besar dan padat begitu, ya. Beratku saja sampai 56 kg. Sekarang ini 45 kg, turun 11 kg. Ini memang untuk kebaikan penampilanku di panggung,” cerita Syahrini pekan lalu.
Syahrini juga semakin senang kakinya kembali kurus, pinggangnya mengecil. “Dulu lingkar pinggangku 70 cm, sekarang 58 cm. Jadi para perancang busana enggak bawel lagi,” ujarnya.
Menurunkan berat badan dilakukan Syahrini juga demi kebaikan kualitas suara. Syahrini mengaku saat berat badannya naik beberapa tahun lalu, kesehatannya juga agak terganggu. Termasuk, pita suaranya. 
Syahrini. Instagram.com/princesssyahrini
"Akhirnya tahun lalu aku operasi pita suara di Los Angeles, lalu dokter juga meminta aku menurunkan berat badan kalau bisa lebih dari 7 kg lebih. Makanya mulai tahun lalu aku enggak makan nasi. Sehari-hari cuma minum jus, makan sayur dan buah, diimbangi kardio. Begitu terus sampai sekarang, hasilnya turun 11 kg,” tutur Syahrini.
Pita suara Syahrini hingga hari ini masih dalam pemulihan. Agak riskan sebenarnya, mengingat konsernya akan menguras stamina.
“Makanya saya enggak bisa ngomong dengan suara keras. Selalu pelan. Untungya, sih beberapa hari kemarin, dipakai menyanyi off-air beberapa kali pita suara aman-aman saja. Didoakan saja, semoga nanti pas konser juga aman,” ungkap Syahrini yang rencananya masih akan menjalani operasi lanjutan pita suara selepas konser.
Baca: Sold Out, Siapa Pembeli Tiket Rp 25 Juta Konser Syahrini?
Demi menjaga kondisi pita suara, Syahrini tak bisa minum sembarangan. "Jus enggak boleh dingin, selebihnya hanya minum air putih," katanya.
