TEMPO.CO, Jakarta - Shinta Bachir resmi dilamar Idham Masse, pengusaha sekaligus anggota DPRD Sidrap, Makassar. Acara lamaran yang digelar Sabtu, 8 September 2018, di bilangan Bambu Apus, Jakarta Timur, menjadi babak baru bagi Shinta Bachir dan Idham Masse.
Shinta Bachir mengaku baru dua bulan mengenal calon suaminya itu. Shinta berkenalan dengan Idham Masse saat bertandang ke Makassar.
"Proses kenalnya waktu itu lagi makan, saya lagi pergi ke Makassar sama teman-teman. Pagi-pagi waktu itu. Enggak tahunya beliau juga lagi sarapan terus kenalan gitu sih," kata Shinta Bachir usai prosesi lamaran di Bambu Apus, Jakarta Timur, Sabtu, 8 September 2018.
Meski baru dua bulan saling kenal, bukan berarti pasangan ini tidak berpikir panjang untuk melangkah ke jenjang serius. Sebelum prosesi lamaran, mereka sudah saling membongkar masa lalu masing-masing.
Keduanya juga sepakat untuk tidak mempermasalahkan masa lalu pasangannya. Yang mereka pikirkan dan perhatikan adalah masa yang dijalani sekarang dan yang akan datang.
"Kata beliau enggak perlu lama-lama. Kalau lama-lama kenapa? Enggak jadi katanya," ucap Shinta Bachir.Shinta Bachir. Tabloidbintang.com
Prosesi lamaran menandai kemantapan hati mereka untuk melangkah ke jenjang yang lebih serius. Jika tak ada halangan, Shinta Bachir dan Idham Masse akan melangsungkan pernikahan di penghujung tahun ini.
"Nikahnya di mana?," tanya Shinta Bachir ke Idham Masse. "Di Jakarta," jawabnya dalam sesi jumpa pers usai prosesi lamaran.
Pernikahan Shinta Bachir dan Idham Masse bakal digelar di Jakarta karena sejumlah alasan. Satu di antaranya, teman-teman Shinta Bachir banyak berada di Ibu Kota.
Soal tanggal pernikahan, Shinta Bachir maupun Idham Masse masih enggan memberikan bocoran. Menurut mereka, petunjuk dan masukan keluarga dari kedua belah pihak tetap diperlukan sebelum akhirnya membuat keputusan.
Baca:
Shinta Bachir Dilamar Anggota DPRD, Sempat Keliru Masukkan Cincin
Dilamar Anggota DPRD, Shinta Bachir Merasa seperti Gadis Lagi
"Nanti hasilnya dari keluarga. Aku kan orang Jawa tulen, angka dan segala macamnya penting dipertimbangkan," kata Shinta Bachir.