TEMPO.CO, Jakarta - Film Crazy Rich Asians mempertahankan kinerja yang mengesankan setelah mampu membukukan US$130,9 juta sejak dirilis pada pertengahan Agustus 2018.
Berdasarkan data Box Office Mojo yang dikutip Bisnis, Senin, 3 September 2018 film yang diangkat dari buku berjudul sama karya Kevin Kwan itu sudah mencatatkan US$110 juta di pasar AS saja. Di luar itu, Australia menyumbangkan US$5,4 juta, Singapura US$3,4 juta, Filipina US$2,8 juta, dan Malaysia US$1,4 juta.
Baca: Film Udah Putusin Aja Terinspirasi dari Buku Felix Siauw Segera Tayang
Pendapatannya diyakini bakal terus bertambah karena film ini masih belum ditayangkan di banyak negara. Inggris baru akan menayangkannya pada 14 September dan Indonesia pada 11 September.
Namun, secara keseluruhan "Crazy Rich Asians" masih berada di posisi ke-32 dalam daftar box office dunia tahun ini, di bawah "Christopher Robin" yang meraih US$131,3 juta dan di atas "The Commuter" yang mendapat US$119,9 juta.
Posisi pertama box office 2018 masih dipegang oleh "Avengers: Infinity War" dengan US$2,04 miliar, disusul oleh "Black Panther" dengan US$1,34 miliar dan "Jurassic World: Fallen Kingdom" dengan US$1,3 miliar.
Adapun "Mission: Impossible - Fallout" ada di peringkat enam dengan US$647 juta.
Film komedi romantis ini mengisahkan pasangan kekasih Rachel Chu dan Nick Young serta keluarga Young yang ternyata super kaya. Buku "Crazy Rich Asian" merupakan buku pertama dari trilogi yang dibuat Kwan. Buku kedua dan ketiga berjudul "Crazy Rich Girlfriend" dan "Rich People Problems".
Ketiga buku tersebut masuk dalam kategori bestsellers dan sudah diterjemahkan ke belasan bahasa, termasuk Bahasa Indonesia.
