Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Band Putra Wiji Thukul Siapkan Album Kedua, Hanya Ada Satu Lagu

image-gnews
Fajar Merah (tengah) saat tampil di Kamis Manja #9, acara bulanan komunitas pegiat musik indie di kafe Lokal Jajan, Kabupaten Klaten, pada Kamis malam, 30 Agustus 2018. DINDA LEO LISTY / KLATEN.
Fajar Merah (tengah) saat tampil di Kamis Manja #9, acara bulanan komunitas pegiat musik indie di kafe Lokal Jajan, Kabupaten Klaten, pada Kamis malam, 30 Agustus 2018. DINDA LEO LISTY / KLATEN.
Iklan

TEMPO.CO, Klaten -Tiga tahun setelah merilis album perdana yang berjudul sama dengan nama bandnya, Merah Bercerita kini sedang menyiapkan album kedua yang berjudul Nyanyian Sukma Lara. Merah Bercerita adalah band indie asal Solo yang digawangi empat personel, salah satunya Fajar Merah, 24 tahun, putra bungsu penyair dan aktivis Wiji Thukul yang hilang sejak akhir 1998.

"Kalau ditanya kapan, ya harapannya bisa tahun ini rilisnya. Tapi aku lebih mementingkan hasil akhir, jangan sampai mengulang seperti sebelumnya yang kami pernah lakukan. Ora kesusu (tidak tergesa). Jadi mau tahun ini atau tahun depan itu bukan jadi masalah," kata Fajar kepada Tempo pada Ahad, 2 September 2018.

Tidak seperti album musik pada umumnya, Fajar mengatakan, Nyanyian Sukma Lara hanya berisi satu lagu namun durasinya mencapai 45 menit. Dalam satu lagu panjang tersebut, terdapat sembilan cerita yang saling terangkai oleh benang merah layaknya alur dalam sebuah buku atau film.

Putra penyair Wiji Thukul, Fajar Merah. ANTARA/Wahyu Putro A

“Jadi ceritanya aku dan teman-teman ini pura-pura nggaya (bergaya). Eksperimen, coy. Emang aku nggak sekolah, tapi eksperimen mosok gak oleh (masak tidak boleh),” kata jebolan Sekolah Menengah Karawitan Indonesia (SMKI), sekarang SMK Negeri 8 Surakarta, itu. Selain Fajar (gitar dan vokalis), Merah Bercerita digawangi oleh Gandhiasta Andarajati (gitar), Yanuar Arifin (bas), dan Lintang Bumi (drum).

Bagi Fajar, Nyanyian Sukma Lara adalah perwujudan dari panjangnya masa berproses para personel Merah Bercerita dalam menemukan jalan berpikir dan berperilaku lebih dewasa. “Kalau rekaman sih sehari selesai. Yang bikin lama ya proses hidup itu sendiri. Karena lahirnya karya tergantung dari situasi, dengan siapa kita berhubungan, berbicara, dan hal-hal lain yang ada di luar diri kita,” kata Fajar.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Jika dibandingkan dengan album perdananya yang dirilis pada 2015 silam, Fajar berujar, Nyanyian Sukma Lara bakal menyajikan kualitas teknis rekaman yang jauh lebih matang. “Kalau dulu kan kami buat dengan konsep live session, asal colok, genjreng, lalu jadi lagu yang bisa diputar di ponsel,” ujar Fajar sambil tertawa.Putra penyair Wiji Thukul, Fajar Merah (kanan) bersama adiknya Fitri Nganthi Wani membacakan puisi ketika menghadiri pembacaan puisi karya Wiji Tukul di Taman ismail Marzuki, Jakarta, 24 Januari 2017.  ANTARA/Wahyu Putro A

Seiring bertambahnya umur yang dibarengi dengan tumbuhnya kedewasaan, Merah Bercerita kini mulai memikirkan para pendengarnya. “Kalau dulu masih urakan, kemproh (jorok). Sekarang, meski sebagai pelaku musik independen tidak bisa sekadar asal jalan, harus punya tanggung jawab memanjakan telinga pendengar,” kata Fajar.

Di sela kesibukannya menyiapkan album Nyanyian Sukma Lara, Fajar masih punya waktu luang untuk bermain akustik bersama dua temannya, Arif (perkusi) dan Asep (bas). “Sebut saja Fajar dan Temans. Kalau sama Merah Bercerita, musik jadi hal yang serius. Sedangkan dengan mereka aku bisa liburan dan tetap dengan musik,” kata Fajar.

Baca: 20 Tahun Reformasi: Derita Keluarga Aktivis yang Hilang

Layaknya proyek main-main, putra Wiji Thukul ini mengaku belum memiliki target apapun untuk masa depan band akustiknya. Namun, Fajar dan Temans akhir-akhir ini cukup sering mendapat tawaran untuk mengisi acara, salah satunya di Kamis Manja #9, acara bulanan para pegiat musik independen yang bermarkas di Kafe Lokal Jajan, Kabupaten Klaten, pada Kamis, 30 Agustus lalu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Curhat Beyonce tentang Album Cowboy Carter yang Dibuat Lebih dari 5 Tahun

28 hari lalu

Beyonce akan merilis album Cowboy Carter pada Jumat, 29 Maret 2024. Foto: Instagram/@beyonce
Curhat Beyonce tentang Album Cowboy Carter yang Dibuat Lebih dari 5 Tahun

Balas kritik dengan karya, Beyonce menceritakan inspirasinya dalam membuat album Cowboy Carter yang akan dirilis pada 29 Maret 2024.


Kisah Raharja Waluya Jati Pernah Surati Jokowi Tuntaskan Kasus Penculikan Aktivis 1998

47 hari lalu

Raharja Waluya Jati. ICW
Kisah Raharja Waluya Jati Pernah Surati Jokowi Tuntaskan Kasus Penculikan Aktivis 1998

Setelah Jokowi menjadi presiden pada 2014, aktivis Raharja Waluya Jati menitipkan pesan kepada Jokowi untuk tuntaskan kasus penculikan aktivis 1998.


Hadiri Kampanye Ganjar-Mahfud di Solo, Anak Wiji Thukul Tagih Janji Jokowi Temukan Sang Ayah

10 Februari 2024

Fitri Nganthi Wani (kanan), anak penyair dan aktivis HAM Wiji Thukul bersama seniman dan budayawan Yogyakarta, Butet Kertaredjasa (kiri) hadir di Hajatan Rakyat di Benteng Vastenburg Solo, Jawa Tengah, Sabtu, 10 Februari 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Hadiri Kampanye Ganjar-Mahfud di Solo, Anak Wiji Thukul Tagih Janji Jokowi Temukan Sang Ayah

Wani tampil membacakan salah satu puisi karya sang ayah, Wiji Thukul di gelaran kampanye terakhir Ganjar-Mahfud.


Profil Gwen Stefani yang akan Reuni Bersama No Doubt April 2024

1 Februari 2024

Gwen Stefani. Instagram.com/@gwenstefani
Profil Gwen Stefani yang akan Reuni Bersama No Doubt April 2024

Gwen Stefani akan reuni bersama band yang membuat namanya melejit sebagai vokalis, No Doubt


Mengenal Boygenius, Supergrup Indie asal AS yang Mendobrak Norma-norma Patriarki

19 Januari 2024

Boygenius. Rolling Stone
Mengenal Boygenius, Supergrup Indie asal AS yang Mendobrak Norma-norma Patriarki

Boygenius mencoba mendobrak norma-norma patriarkis dalam dunia musik rock.


Koran Achtung Sebut Prabowo Subianto Penculik Aktivis 1998, TKN Akan Lapor ke Bareskrim

13 Januari 2024

Calon Presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto saat menerima dukungan dari Nelayan di Kertanegara 4, Jakarta, Jumat, 12 Januari 2023. Nelayan yang tergabung dalam Solidaritas Nelayan Indonesia (SNI) mendeklarasikan dukungan kepada pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden Prabowo Subianto dan Gibran Rakabumuing Raka pada Pilpres 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
Koran Achtung Sebut Prabowo Subianto Penculik Aktivis 1998, TKN Akan Lapor ke Bareskrim

TKN menyatakan penyebutan Prabowo Subianto sebagai penculik aktivis 1998 sebagai tindak pidana pemilu.


Profil FT Island, Band Korea Selatan yang akan Konser di Indonesia

9 Januari 2024

FT Island. Foto : X
Profil FT Island, Band Korea Selatan yang akan Konser di Indonesia

Three Angle Production mengumumkan grup musik Korea FT Island akan konser di Indonesia


Mengenal Kofia, Band Indie Swedia yang Pro Palestina dan Anti Zionisme

2 Januari 2024

Orang-orang menghadiri demonstrasi untuk mengekspresikan solidaritas terhadap warga Palestina di Gaza, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di New York City, New York, AS, 26 Oktober 2023. REUTERS/Eduardo Munoz
Mengenal Kofia, Band Indie Swedia yang Pro Palestina dan Anti Zionisme

Kofia adalah band independen sayap kiri dari Swedia yang membuat lagu-lagu dengan tema pembebasan Palestina


5 Hal tentang Paramore, Band yang sedang Disoroti karena Hapus Semua Posting di Media Sosial

29 Desember 2023

Paramore tunda gelaran turnya di Indonesia pada 16 Februari 2018 karena kondisi sang vokalis yang tak memungkinkan untuk melanjutkan konser
5 Hal tentang Paramore, Band yang sedang Disoroti karena Hapus Semua Posting di Media Sosial

Grup musik Amerika Serikat Paramore dirumorkan akan bubar


Profil Anggota The Rose, Band Korea yang akan Konser di Indonesia

28 Desember 2023

Band Korea The Rose. Cuplikan YouTube
Profil Anggota The Rose, Band Korea yang akan Konser di Indonesia

Indonesia menjadi negara pertama terselenggaranya tur konser The Rose di Jakarta pada 18 Januari 2024