Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Christopher Robin yang Nyaris Kehilangan Dunia Imajinasinya

Reporter

Editor

Aisha Shaidra

image-gnews
Film Christopher Robin (Disney)
Film Christopher Robin (Disney)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Masa kecil yang dimiliki Christopher Robin boleh dibilang cukup beruntung. Ia menikmati masa berkawan dengan sekelompok boneka hewan yang hidup dalam imajinasinya. Seorang beruang madu Pooh, harimau yang gemar loncat Tiger, Piglet yang selalu cemas dan takut, atau keledai seperti Eeyore yang cenderung depresi, sulit untuk bahagia. Ada juga sosok yang lebih bijak dan teratur seperti Rabbit, Kanga Ibu kanguru yang sangat protektif, dan Roo si kanguru yang juga takbisa lepas dari ibunya.

Sosok-sosok hewan ini mengisi sisi kekosongan Christopher Robin di masa kecilnya. Beralih dewasa, terutama setelah kematian orang tuanya, ia dihadapkan pada kondisi yang bertolak belakang. Realitas hidup yang tak bisa dihindari. Kesenangan ia bersama para sahabatnya di Deep in the Hundred Acre Woods pun sirna.

Film Christopher Robin (Disney)

Dalam film Christopher Robin ini, Greg Brooker and Mark Steven Johnson menggambarkan kehidupan Christopher dewasa: menikah, punya anak, dan sibuk dengan pekerjaannya. Christopher dihadapkan pada kondisi keuangan buruk di perusahaan koper tempat ia bekerja. Ia pun jungkir balik memikirkan cara agar angaran bisa ramping namun menjaga karyawannya tidak dipecat.

Kesibukan itu membuat dirinya agak kedodoran untuk memberi perhatian kepada anak dan istrinya, Madeline (Bronte Carmichael) dan Evelyn Robin (Hayley Atwell). Christopher nyaris putus asa dengan kondisi yang sedang ia hadapi. Dalam waktu bersamaan, Pooh melintasi rumah pohon yang menjadi pintu penghubung dunianya dengan dunia luar. Singkat cerita ia kembali dipertemukan dengan Christopher dengan wajah penuh masalah.

Pertemuan tersebut nampak menjadi katarsis bagi Christopher yang selama ini seolah sudah tak memberi jeda untuk menikmati sesuatu dalam hidupnya. Pengalaman menjadi serdadu perang cukup memberi dampak panjang dalam hidupnya. “I’ve cacked,” tutur Robin kepada Pooh etelah sekian lama tak bersua. Dan jawaban beruang ebrkaus merah itu “Oh, I don’t see any cracks. A few wrinkles, maybe.” Tetap polos.

Namun itulah Pooh, kehadirannya di hadapan Robin kini untuk membantu pria dewasa itu mengoleksi kembali memori masa kecil, membangun imajinasi yang bisanya kerap luntur dari jiwa orang dewasa yang larut dalam kesibukan mereka.

Berangkat dari karya A.A Milne yang terinspirasi dari kisah anak lelakinya dilengkapi ilustrasi W.H Shepard, tafsir Christopher Robin dan Winnie The Pooh kian meluas. Di film ini misalnya, tak berkutat lagi dalam ruang Robin kecil dan keseruannya bermain dan berimajinasi di Hundred Acre Woods. Tahun lalu, Good Bye Christopher Robin (Simon Curtis, 2017) dirilis dan lebih condong mengisahkan bagaimana kisah Christopher Robin bersama Pooh dan kawan-kawan lahir. Meski berbeda arahan dan produksi, kehadiran film ini seolah melanjutkan kisah Robin kala dewasa.

Christopher Robin Film (YouTube)

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kembalinya Christopher Robin menemukan bagian yang hilang dalam dirinya di film ini, rupanya membantu ia untuk memperbaiki banyak hal, menemukan cara lain lebih jernih untuk juga menjaga keberlangsungan nadi karyawan di tempat ia bekerja. Semua itu berkat Pooh yang hadir tepat waktu.

Christopher Robin (2018)

Sutradara: Marc Forster

Penulis naskah: Alex Ross Perry, Tom McCarthy, Allison Schroeder

Produser: Brigham Taylor, Kristin Burr

Produksi: Walt Disney

Durasi: 104 menit

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Film dan Drakor yang Dibintangi Jeon So Nee

50 menit lalu

Jeon So Nee dalam serial Parasyte: The Grey. Dok. Netflix
Film dan Drakor yang Dibintangi Jeon So Nee

Parasyte: The Grey akan tayang pada di Netflix, Jumat, 5 April 2024 di Netflix. Jeon So Nee menjadi pemeran utama serial ini


Profil Pemeran Utama Godzilla x Kong: The New Empire

17 jam lalu

Godzilla x Kong: The New Empire. Foto: Warner Bros.
Profil Pemeran Utama Godzilla x Kong: The New Empire

Film Godzilla x Kong: The New Empire tayang pada 27 Maret 2024


5 Film Disney dengan Lagu Ikonik yang Cocok untuk Nostalgia

23 jam lalu

High School Musical. Dok. Disney+ Hotstar
5 Film Disney dengan Lagu Ikonik yang Cocok untuk Nostalgia

Daftar film Disney yang memiliki lagu ikonik tak terlupakan yang cocok untuk bernostalgia bersama keluarga dan sahabat.


8 Film Bioskop Indonesia Terbaru yang Tayang di Netflix pada 2024

1 hari lalu

Sederet film Indonesia yang tayang di bioskop akan tayang di Netflix pada 2024. Dok. Netflix
8 Film Bioskop Indonesia Terbaru yang Tayang di Netflix pada 2024

Tahun ini, Netflix menargetkan lebih dari 50 film Indonesia yang tayang di bioskop untuk masuk ke dalam platform, berikut 8 di antaranya.


Dibintangi Ma Dong Seok, Ini Sinopsis The Roundup: Punishment

4 hari lalu

Don Lee atau Ma Dong Seok dalam film The Roundup: Punishment. Dok. ABO Entertainment
Dibintangi Ma Dong Seok, Ini Sinopsis The Roundup: Punishment

Cerita film The Roundup: Punishment berpusat detektif Ma Seok do (Ma Dong Seok) yang bergabung dengan Tim Investigasi Siber


Netflix akan Menayangkan The Tearsmith, Simak Sinopsis Film Ini

6 hari lalu

The Tearsmith. Foto : Imdb
Netflix akan Menayangkan The Tearsmith, Simak Sinopsis Film Ini

Netflix mengumumkan tanggal tayang The Tearsmith, pada 4 April 2024


4 Perbedaan Road House Tahun 2024 dan 1989

6 hari lalu

Film Road House yang tayang di Prime Video. (dok. Prime Video)
4 Perbedaan Road House Tahun 2024 dan 1989

Road House (2024) merupakan konsep ulang dari film klasik tahun 1989 yang berjudul sama


10 Film di Bioskop Terbaru Maret-April 2024 yang Bisa Ditonton

7 hari lalu

Poster Badarawuhi di Desa Penari. Foto: Instagram.
10 Film di Bioskop Terbaru Maret-April 2024 yang Bisa Ditonton

Ada beberapa film di bioskop terbaru yang cocok Anda tonton. Di antaranya ada Godzilla x Kong: The New Empire hingga Badarawuhi.


Metamorfosa Hujan Bulan Juni Karya Sapardi Djoko Damono, Puisi ke Layar Lebar

7 hari lalu

Aktor Koutaro Kakimoto (kiri), Velove Vexia, dan sutradara Hestu Saputra dalam Meet and Greet Film Hujan Bulan Juni di Jakarta, 1 November 2017. Film ini bercerita tentang kisah cinta dosen bernama Pingkan (Velove Vexia), dengan sang kekasih Sarwono (Adipati Dolken). Tempo/ Fakhri Hermansyah
Metamorfosa Hujan Bulan Juni Karya Sapardi Djoko Damono, Puisi ke Layar Lebar

Puisi Hujan Bulan Juni karya Sapardi Djoko Damono telah bermetamorfosa dalam banyak bentuk, mulai dari komik, novel, hingga film.


Selain Dian Sastro - Reza Rahadian, Pasangan di Film Lain Reza Rahadian dan BCL Setidaknya di 5 Film Ini

9 hari lalu

Reza Rahadian dan BCL dalam film My Stupid Boss.  foto: dok. Falcon Pictures
Selain Dian Sastro - Reza Rahadian, Pasangan di Film Lain Reza Rahadian dan BCL Setidaknya di 5 Film Ini

Selain Dian Sastro dan Nicholas Saputra, Indonesia punya pasangan aktor Reza Rahadian dan BCL yang kerap dipasangkan dalam film.