TEMPO.CO, Jakarta - Pembukaan Asian Games 2018 Sabtu lalu menjadi bahan perbincangan warganet. Salah satu yang ramai dibicarakan adalah lipsync yang dilakukan para penampil. Menanggapi hal ini, penyanyi Williana Saraswati atau dikenal dengan nama Wizzy memberi komentar.
Baca: Hadapi Ribuan Penonton, Wizzy Sempat Merasa Canggung
"Mungkin yang ramai itu yang enggak ngerti masalahnya, ya," katanya saat berkunjung ke Gedung Tempo, Jakarta Selatan, 21 Agustus 2018.
Menurutnya, ada beberapa alasan dilakukannya lipsync, di antaranya ialah lokasi acara yang luas dan ramai, serta mencegah masalah teknis yang dapat mencoreng nama baik Indonesia sebagai penyelenggara. "Daripada nyanyinya enggak karuan, enggak on-tempo. Karena di sana (Gelora Bung Karno) suaranya bergema," tutur Wizzy yang menyanyikan tiga lagu pada pembukaan Asian Games 2018.
Meski tak menyanyikan lagu secara langsung, para penampil tetap harus menjalani latihan sebagai persiapan acara. Latihan tersebut tentunya tidak dilakukan asal-asalan. Wizzy sendiri menjalani latihan selama delapan kali. "Itu selama seminggu lebih," jelasnya.
Wizzy juga kurang setuju dengan sebutan lipsync. Sebab, para penyanyi merekam secara khusus lagu yang akan dibawakan untuk gelaran ini. "Sebenarnya ini pre-recorded, sudah direkam duluan," tambahnya.
Karena itulah, ia berharap warganet dapat mencari tahu informasi terlebih dahulu sebelum berkomentar. "Karena kita juga enggak mau lipsync sebenarnya, tapi memang harus (lipsync)", tutur Wizzy.
MUHAMMAD ABI MULYA