Seperti apa kisahnya?
Salah satu adegan yang diperankan Mark Wahlberg dan Iko Uwais dalam film Mile 22. Film ini dikabarkan akan menjadi film trilogi, dan Iko Uwais diprediksi juga akan ada di film-film selanjutnya. YouTube
Aksi iko Uwais bersama Mark Wahlberg di Mile 22 cukup ditunggu-tunggu, setidaknya oleh penonton di Indonesia. Layaknya sebuah kisah agen rahasia, film ini dibuka tanpa ba-bi-bu. Tim Overwatch—tim agen rahasia yang begitu canggih—menyergap sekelompok agen Rusia di sebuah safehouse.
Baku tembak begitu saja terjadi di menit-menit awal film. Di bawah pimpinan James Silva (Mark Wahlberg) mereka mencoba menemukan hard drive berisi lokasi cesium-elemen pembuat bom—berada. Aksi Silva dan kawannya dibantu lewat pengawasan satelit dan memanfaatkan CCTV di berbagai sudut kota dari sebuah ruang kendali yang canggih di bawah supervisi seseorang yang mereka panggil Mother (John Malkovich) .
Misi dengan bantuan canggih itu gagal. Mereka tak menemukan apa yang mereka cari. Gantinya, Silva mendapat ancaman kalau apa yang ia dan timnya lakukan saat itu adalah sebuah kekeliruan besar.
Maka dari sebuah negara mereka beralih ke negara lain, Indocar City namanya. Seorang pria berwajah Asia tengah membakar bukti identitasnya, termasuk foto bersama putrinya. Li Noor (Iko Uwais) nama pria tersebut. Tak lama berselang ia terlihat berjalan meminta suaka dari Amerika Serikat sembari mengasongkan sebuah hard drive berisi informasi lokasi cesium. Li Noor mengenkripsi drive tersebut dengan sandi rahasia. Ia tawarkan transaksi sandi rahasia dengan suaka penuh lantaran ia tengah dikejar-kejar aparat dari negaranya berasal. Salah satu personel tim Silva mempercayai Li sebagai agen andal. Silva perlahan ikut percaya.
Proses perlindungan terhadap Li tak begitu mulus. Overwatch harus mengantarnya ke bandara yang berjarak 22 Mil atau setara 35 kilometer lebih. Bikan sebuah jarak begitu jauh tapi rupanya tak mudah dijangkau. Sepanjang perjalan itulah aksi hidup kembali. Adegan tarung dengan nuansa pencak silat khas Iko unjuk gigi di samping aksi baku tembak dan lempar melempar granat. Juga aksi balapan kendaraan di jalan raya.
Secara ide cerita, film soal agen rahasia semacam jajanan yang banyak ditemukan di swalayan. Hollywood berulang kali memproduksi film bertema serupa. Negara yang terlibat tak akan jauh-jauh dari Amerika dan Rusia. Begitu pun Mile 22. Apa yang berbeda? Kehadiran Iko Uwais di film ini salah satunya. Seorang Asia yang senantiasa bermeditasi, tenang, dan tak terlihat punya kemampuan sampai akhirnya ia harus unjuk gigi bertarung dalam kondisi terbatas dan serba sulit.
Tak ada dialog yang kuat dalam film ini. Banyak bagian yang tak begitu terhubung halus seolah kepingan puzzle yang disusun tak begitu tepat pada tempatnya. Keberadaan Iko menjadi sentral cerita film ini berjalan. Pun aksinya yang kalem dan mendadak beringas saat bertarung.
Iko Uwais menunjukkan kepiawaian berlaga dan bagaimana ia berakting dengan para pemain Hollywood.
AISHA