TEMPO.CO, Jakarta - Keahlian Hanung Bramantyo dalam mengarahkan film mungkin tak perlu diragukan lagi. Ia dan karyanya sering menuai pujian, baik dari penikmat film atau artis yang pernah bekerja sama dengannya. Pujian terhadap Hanung juga dinyatakan oleh aktris senior Christine Hakim. "Mas Hanung salah satu sutradara penting bagi industri perfilman Indonesia," ujarnya saat mengunjungi Gedung Tempo, Jakarta Selatan, 14 Agustus 2018.
Baca: Christine Hakim: Masih Ada Kendala Buat Film Politis
Pujian itu diucapkan saat ia menceritakan pengalamannya bermain dalam film Sultan Agung: Tahta, Perjuangan, Cinta yang disutradarai Hanung. Dalam film tersebut, Christine memerankan karakter G.R Banowati, ratu dari Kerajaan Mataram sekaligus ibu dari Sultan Agung.
Hanung Bramantyo. TABLOIDBINTANG.COM
Christine sebelumnya menjelaskan, dalam menjalankan perannya di film itu, Hanung memberikan ruang diskusi bagi para pemainnya. Dari diskusi tersebut, didapatkan penokohan G.R Banowati yang berbeda dari stereotip ratu pada umumnya. Penokohan ini dirasa mampu menggambarkan Ratu Mataram pada tahun 1600-an itu.
Lebih jauh, Christine mengungkapkan, di situlah kehebatan Hanung. "Mas Hanung jeli," kata Christine.
Seperti judulnya, Sultan Agung: Tahta, Perjuangan, Cinta akan menceritakan kisah sang sultan dari Mataram. Film ini akan dirilis pada 23 Agustus 2018 dengan disutradarai oleh Hanung Bramantyo dan diproduksi oleh Mooryati Soedibyo Cinema. Selain itu, berbagai nama di dunia perfilman juga dihadirkan, seperti Ario Bayu, Marthino Lio, Anindya Putri, Adinia Wirasti, Putri Marino, Christine Hakim, hingga Lukman Sardi.
MUHAMMAD ABI MULYA