Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Seringai Bahas Tragedi 1965 di Album Barunya

image-gnews
Pada tahun 2002, Arian mendirikan band di Jakarta bersama Edy Khemod. Keduanya kemudian bertemu dengan Ricky Siahaan (gitaris) dan Sammy Bramantyo (basis) dan sepakat membentuk band yang diberi nama 'Seringai'. TEMPO/Aditia Noviansyah
Pada tahun 2002, Arian mendirikan band di Jakarta bersama Edy Khemod. Keduanya kemudian bertemu dengan Ricky Siahaan (gitaris) dan Sammy Bramantyo (basis) dan sepakat membentuk band yang diberi nama 'Seringai'. TEMPO/Aditia Noviansyah
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Band metal Seringai baru saja merilis album barunya, Seperti Api pada 29 Juli 2018 yang lalu. Di album ini, band yang beranggotakan Arian (vokal), Ricky (gitar), Sammy (bass), dan Khemod (drum) membahas berbagai topik.

Baca: Rilis Album Baru, Band Metal Seringai Adakan Signing Session

Album Seperti Api memuat 12 track, mencakup satu lagu intro dan 11 lagu baru. "Berbagai tema lirik digelorakan di album ini dan lebih variatif topiknya dibandingkan album-album sebelumnya," tulis Seringai pada rilis pers yang diterima Tempo, 8 Agustus 2018.

Penulisan lirik dikerjakan sepenuhnya oleh Arian dengan menggunakan Bahasa Indonesia. Ia mengangkat topik gairah kemandirian dalam lagu Selamanya, tragedi tahun 1965 di Enam Lima, atau tentang hoaks seperti dalam Disinformasi. Lagu-lagu lainnya seperti Seteru Membinasa, A.I, Sekarang atau Nanti, Istharkult, dan Omong Kosong  juga tak lepas mengangkat isu-isu sosial, seksualitas, dan juga parodi sosial-politik.

Pemilihan topik-topik tersebut tak sembarangan. Menurut Arian, apa yang ia angkat dalam liriknya merupakan hal yang penting untuk disampaikan ke masyarakat.

Ia kemudian memberi contoh pemilihan topik tragedi 1965 di lagu Enam Lima. Arian melihat ada perbedaan antara apa yang dijelaskan di sekolah dengan apa yang ia temukan di buku-buku lain terkait peristiwa tersebut.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Kami mengalami waktu SMA, wajib menonton film G 30 S-PKI. Sampai ter-brainwash, empat jam. Tapi begitu lulus SMA dan kuliah, malah terbuka. Banyak tulisan dan buku-buku yang saat itu (Orde Baru) dilarang," ujar Arian pada acara Signing Session Album "Seperti Api" di Borneo Beerhouse, Kemang, Jakarta Selatan, 8 Agustus 2018.

Pada kesempatan yang sama, Khemod mengungkapkan bahwa apa yang ditulis Arian tak sekadar berisi amarah dan kritik, tapi juga mencoba memberi sudut pandang lain. "Yang sudah (terjadi) nggak bisa diubah, tapi paling nggak generasi berikutnya yang dengar lagu Seringai akan jadi lebih terbuka. Nggak jadi rasis, jadi tahu tentang sejarah," katanya.

Seperti Api merupakan album penuh ketiga Seringai yang dirilis oleh High Octane Production dalam format CD boxset. Boxset tersebut dijual terbatas sebanyak 2.000 buah dan telah terjual habis dalam sepekan sejak perilisannya. Sementara itu, CD reguler akan dijual mulai 9 Agustus 2018 melalui jaringan distribusi Demajors.

MUHAMMAD ABI MULYA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ade Paloh akan Dimakamkan Sore Ini di TPU Pondok Ranggon

9 hari lalu

Musisi dan politisi Partai Nasdem, Ade Paloh. Foto: Instagram.
Ade Paloh akan Dimakamkan Sore Ini di TPU Pondok Ranggon

Grup musik, Sore Band mengabarkan jenazah vokalis dan pencipta lagu mereka, Ade Paloh akan dimakamkan sore ini.


Vokalis Band SORE, Ade Paloh Meninggal, Isyaratkan Kepergian Dua Pekan Lalu

10 hari lalu

Vokalis Sore Band Firza Achmar Paloh atau yang kerap disapa Ade Paloh meninggal pada Selasa, 19 Maret 2024. Foto: Dok Sore Band @sorezeband.
Vokalis Band SORE, Ade Paloh Meninggal, Isyaratkan Kepergian Dua Pekan Lalu

Vokalis dan pencipta lagu Band Sore, Ade Paloh meninggal hari ini karena sakit.


Arian Seringai Dukung Gugatan Polusi Udara Jakarta ke Pemerintah

3 Agustus 2019

Warga menggunakan masker saat berjalan di Pedestrian Jalan Sudirman, Jakarta, Selasa, 2 Juli 2019. Jakarta masuk dalam 4 kota dengan pencemaran udara terburuk di dunia setelah Dubai, New Delhi, dan Santiago. TEMPO/Muhammad Hidayat
Arian Seringai Dukung Gugatan Polusi Udara Jakarta ke Pemerintah

Meningkatnya polusi udara Jakarta tentu berimbas pada kondisi kesehatan masyarakat.


Yang Paling Ditunggu Seringai Setiap Kali Tampil di Soundrenaline

1 Agustus 2019

Pada tahun 2002, Arian mendirikan band di Jakarta bersama Edy Khemod. Keduanya kemudian bertemu dengan Ricky Siahaan (gitaris) dan Sammy Bramantyo (basis) dan sepakat membentuk band yang diberi nama 'Seringai'. TEMPO/Aditia Noviansyah
Yang Paling Ditunggu Seringai Setiap Kali Tampil di Soundrenaline

Soundrenaline tahun ini akan diadakan di Garuda Wisnu Kencana, Bali, pada 7 - 8 September 2019.


Vokalis Seringai Tolak RUU Permusikan: Mengekang Kreativitas

31 Januari 2019

Pada tahun 2002, Arian mendirikan band di Jakarta bersama Edy Khemod. Keduanya kemudian bertemu dengan Ricky Siahaan (gitaris) dan Sammy Bramantyo (basis) dan sepakat membentuk band yang diberi nama 'Seringai'. TEMPO/Aditia Noviansyah
Vokalis Seringai Tolak RUU Permusikan: Mengekang Kreativitas

Selain tak diperlukan, vokalis band Seringai, Arian, juga menilai RUU permusikan punya banyak pasal-pasal karet yang mengekang kreativitas.


Iko Uwais Bintangi Video Musik Seringai 'Adrenalin Merusuh'

15 Agustus 2018

Salah satu adegan yang diperankan Iko Uwais dalam film <i>Mile 22</i>. Penampilan Iko dalam film ini dipuji rekannya, Mark Wahlberg. Bahkan Mark mengatakan Iko adalah penerus Jackie Chan. YouTube
Iko Uwais Bintangi Video Musik Seringai 'Adrenalin Merusuh'

Band Seringai kembali meluncurkan video musik. Tak hanya itu, kali ini mereka mengajak aktor laga Iko Uwais dalam videonya


Rilis Album Baru, Band Metal Seringai Adakan Signing Session

8 Agustus 2018

Vokalis band Seringai, Arian Arifin juga merupakan seorang ilustrator lepas. Darah seni Arian diturunkan dari sang kakek, Sindoedarsono Soedjojono, pelukis sekaligus kritikus seni rupa pertama di Indonesia. TEMPO/Aditia Noviansyah
Rilis Album Baru, Band Metal Seringai Adakan Signing Session

Band metal kenamaan asal Jakarta, Seringai akan mengadakan sesi tanda tangan untuk album terbarunya