Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tayang Hari ke-12 Film 22 Menit Duduki 15 Besar Film Terlaris

Reporter

Editor

Aisha Shaidra

image-gnews
Sejumlah pemeran film 22 Menit foto bersama di sela premier film 22 Menit di XXI Cinema Epicentrum, Jakarta, Senin, 16 Juli 2018. Film 22 Menit merupakan adaptasi dari kisah nyata teror ledakan bom Thamrin, Jakarta, pada 14 Januari 2016. Film ini diperankan Ario Bayu, Ade Firman Hakim, Mathias Muchus, Hana Malasan, Ardina Rasti, serta Taskya Namya. TEMPO/Nurdiansah
Sejumlah pemeran film 22 Menit foto bersama di sela premier film 22 Menit di XXI Cinema Epicentrum, Jakarta, Senin, 16 Juli 2018. Film 22 Menit merupakan adaptasi dari kisah nyata teror ledakan bom Thamrin, Jakarta, pada 14 Januari 2016. Film ini diperankan Ario Bayu, Ade Firman Hakim, Mathias Muchus, Hana Malasan, Ardina Rasti, serta Taskya Namya. TEMPO/Nurdiansah
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Tayang lebih dari sepuluh hari, film 22 Menit sudah mengantongi 642.686 penonton. Perolehan angka tersebut menempatkan film 22 Menit masuk ke jajaran 15 film terlaris 2018.

Baca: Film 22 Menit, Fiksi dari Kisah Bom Sarinah

Berdasarkan data yang dikumpulkan Film Indonesia (www.filmindonesia.or.id), 22 Menit berada di peringkat ke-14, memimpin sekitar 3.000 penonton dari film horor The Secret: Suster Ngesot Urban Legend. 

“Sejak awal memulai produksi film ini, kami semua ingin film 22 Menit bisa diterima oleh penonton Indonesia. Karena itu, kami sangat bersyukur dengan antusiasme penonton yang mengejar penayangan film kami,” kata Lexy Mere, produser film tersebut, melalui rilis yang diterima Tempo, Kamis, 2 Agustus 2018.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dari deretan film itu, 22 Menit satu-satunya film bergenre aksi di daftar film terlaris yang banyak dihiasi film horor dan drama. Hal ini menjadi capaian tersendiri bagi produser Lexy dan duet sutradara Eugene Panji dan Myrna Paramita. Ketiganya mengambil risiko mengadaptasi cerita yang terinspirasi dari kejadian nyata dan menyandingkan kisah teror dengan eksekusi teknis digital yang canggih.

Film ini juga banyak menuai pujian karena aksi Ario Bayu, Ade Firman Hakim, dan pemain lain yang bisa memainkan emosi penonton. Selain itu, kecanggihan persenjataan yang dimiliki Kepolisian RI dan keberanian tim khusus yang tidak takut menghadapi serangan teroris juga menjadi nilai lebih film 22 Menit.

Film berdurasi 75 menit ini menjanjikan efek visual layaknya film laga ala Hollywood. Terinspirasi dari teror bom Thamrin, film 22 Menit bercerita tentang pasukan antiteror kepolisian yang berusaha meringkus pelaku pengeboman dan mengamankan warga Jakarta dari serangan tersebut. Judul film ini diambil dari upaya Polri menangkap teroris dan jaringannya dalam waktu 22 menit saat itu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Film 22 Menit, Fiksi dari Kisah Bom Sarinah

2 Agustus 2018

Film 22 Menit
Film 22 Menit, Fiksi dari Kisah Bom Sarinah

Film 22 Menit merupakan fiksi yang terinspirasi dari kisah nyata Bom Sarinah dua tahun lalu


Sering Berjauhan, Ario Bayu dan Istri Makin Harmonis

26 Juli 2018

Ario Bayu. Tabloidbintang.com
Sering Berjauhan, Ario Bayu dan Istri Makin Harmonis

Kesibukan Ario Bayu sebagai bintang film membuatnya harus sering meninggalkan sang istri, Valentine Payen, yang bermukim di Prancis.


Film 22 Menit, Heroisme Polisi Taklukkan Pelaku Bom Sarinah

19 Juli 2018

Film 22 Menit
Film 22 Menit, Heroisme Polisi Taklukkan Pelaku Bom Sarinah

Film 22 Menit karya terbaru Eugene Panji dan Myrna terinspirasi dari kisah nyata pemboman di kawasan Sarinah, Thamrin, Jakarta, dua tahun lalu.