TEMPO.CO, Jakarta - Buntut dari gaya penjurian terhadap Waode Sofia, peserta audisi KDI 2018 asal Baubau, Sulawesi Selatan, Iis Dahlia dikabarkan didepak sebagai juri. Kabar tersebut berembus di dunia maya, di mana muncul artikel yang menyebut Iis Dahlia akan diganti.
Baca: Iis Dahlia Santai Dihujat Netizen, Sudah Kebal dengan Ancaman
Endah Hari Utari, Programming & Acquisition Director MNCTV, membantah kabar tersebut. Dia mengaku tetap berhubungan baik dengan semua juri KDI 2018, termasuk Iis Dahlia.
"Kami tetap baik (sama juri-juri), kok," kata wanita yang akrab disapa Ibu Uut itu di bilangan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, belum lama ini.
Lebih lanjut, ia mengatakan gaya penjurian Iis Dahlia menuai kontroversi karena ulah pihak tidak bertanggung jawab, yang sengaja memotong video untuk menggiring opini publik. Andai saja tidak ada pemotongan video itu, Uut yakin gaya penjurian Iis tidak akan menuai kontroversi. "Kalau teman-teman jadi MNC merasa apa? Kan jadi sulit. Kalau kita ngomong untung-rugi, kan kita bukan sedang dalam transaksi," ujarnya.
Iis Dahlia menjadi perbincangan publik beberapa hari terakhir terkait dengan gaya penjurian yang dilakukannya terhadap peserta audisi KDI 2018 bernama Waode Sofia.
Dalam video yang viral di media sosial, Iis Dahlia mengomentari penampilan Waode, yang tidak menggunakan makeup dan pakaian seperti peserta audisi lain.
Netizen heboh karena sempat menilai Iis Dahlia mengusir Waode, padahal belum menunjukkan kualitas vokalnya. Namun ternyata tidak demikian.
Apa yang dilakukan Iis Dahlia, menurut Uut, tidak lebih untuk memberikan masukan supaya Waode lebih memperhatikan penampilan dengan kapasitasnya sebagai calon bintang. Sebab, untuk menjadi penyanyi sukses, penampilan sangat menentukan di samping kualitas vokal.