TEMPO.CO, Jakarta -Sekian lama meniti karier di dunia hiburan tanah air, membuat Iis Dahlia kebal terhadap cibiran netizen. Semisal tentang gaya penjuriannya di ajang KDI 2018 yang belakangan menjadi sorotan masyarakat.
Baca: Dihujat karena Komentar Pedas, Iis Dahlia: Netizen Lebih Jahanam
Diakui Iis Dahlia, apa yang dialaminya sekarang masih belum ada apa-apanya. Iis bahkan pernah diancam akan disantet dan dibunuh karena mengeluarkan peserta dari sebuah ajang pencarian bakat.
"Aku sih udah kebal. Sudah jadi juri 6 tahun, ini belum apa-apa. Nanti kalau ada anak yang saya keluarkan, adalah yang saya mau disantet, mau dibunuh di jalan, itu sudah biasa," ujar Iis Dahlia lewat sambungan telepon, Jumat, 20 Juli 2018.
Penyanyi dangdut Iis Dahlia berpose untuk media saat peluncuran album terbarunya berjudul The Best of Iis Dahlia dikawasan Kemang Jakarta, 19 Juli 2017. TEMPO/Nurdiansah
Sebenarnya Iis Dahlia bisa saja memperkarakan netizen yang berkata tak sopan terhadapnya. Namun keinginan itu tak dilakukan karena Iis menganggap hanya akan buang-buang waktu.
"Tapi kalau gue penjarain, gue dibilang jahat karena enggak memaafkan, kayak yang sudah terjadi aja, cuma minta maaf dan nangis-nangis, kan. Kayak Ruben dan Ayu saking kesalnya," tuturnya.
Baru-baru ini Iis Dahlia menjadi sorotan karena komentarnya terhada peserta KDI 2018, yang diketahui bernama Waode Sofia. Kala itu Iis mengomentari busana Waode yang terlihat sangat sederhana, sebelum yang bersangkutan dipersilahkan bernyanyi.
