Sendratari Kolosal Berdirinya Pura Mangkunegaran
Selasa, 6 November 2007 16:27 WIB
TEMPO Interaktif, Solo:Menutup rangkaian peringatan 250 tahun berdirinya Pura Mangkunegaran Solo, Minggu nanti akan digelar sebuah pertunjukan seni drama tari (sendratari) kolosal berjudul Adeging Praja Mangkunegaran. Pertunjukan itu melibatkan sekitar 300 penari, termasuk dua prajurit pasukan gajah.Berbarengan dengan acara itu juga digelar beraneka jajanan kuliner khas Puro Mangkunegaran. Peringatan 250 tahun berdirinya kerajaan pecahan keempat dari Kerajaan Mataram itu dilakukan sejak Maret lalu dengan berbagai kegiatan.Menurut Agus Haryo Sudarmodjo, ketua panitia pelaksana "250th Puro Mangkunegaran, Once in a Life Time", sendratari tersebut mengisahkan perjuangan Raden Mas Said atau Sri Mangkoenagoro I selama 16 tahun bergerilya hingga mendirikan Puro Mangkunegaran.Sebelum dinobatkan sebagai Adipati Mangkunegara I, Raden Mas Said melakukan perang gerilya, mulai perang di Ponorogo atau Perang Kasetran; Perang Sito Kempyak di Rembang, yang menewaskan pemimpin tentara kompeni, Van der Pool; hingga perang di Benteng Keraton Yogyakarta.Para penari yang terlibat dalam kegiatan tersebut adalah seniman Mangkunegaran, kalangan akademisi Institut Seni Indonesia, Sekolah Menengah Kesenian Indonesia-Solo, dan sebagainya. Selain sendratari kolosal, akan disajikan karya-karya klasik Mangkunegaran. IMRON ROSYID