Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tubuh dalam Kanvas

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta:Lelaki tak berbusana itu meringkuk bak menahan perih. Matanya yang terpejam seakan sedang menelan pahitnya kehidupan. Pria dengan baluran cat merah ini memang sedang memendam hasrat: sebuah cinta yang tak terungkap. Lukisan berjudul Memendam Hasrat ini seakan dilukis Jazz Pasay, 46 tahun, karena pengalaman pribadinya. Lukisan itu menjadi salah satu favorit Jazz dari 14 panel yang dipamerkan di Tembi Art, Jalan Gandaria 1 Nomor 47-B, Jakarta Selatan, pada 25 Oktober-3 November 2007.Lewat karyanya, pria yang pernah menjalani profesi dokter selama tiga tahun ini mencoba bercerita lewat mimik wajah dan isyarat tubuh. Lihatlah tiga panel yang dipajang sejajar berdekatan oleh pria berdarah Ambon-Manado ini. Permainan warna merah kembali menjadi unsur dominan dalam lukisan tersebut. Laki-laki yang digambarkan dengan detail tersebut sedang terbakar asmara. Tubuhnya dibiarkan duduk terempas di pinggir kanvas. Begitu juga dengan wanita tak berbusana di sebelahnya. Kedua panel ini memang seperti sedang jatuh cinta.Tampaknya memang nasib kedua lukisan berjudul Cinta Membara ini tak bisa bersatu. Ada pihak ketiga yang sengaja mendramatisasi kisah cinta mereka. Jazz menempatkan wajah seorang pria di antara keduanya. Seolah-olah lelaki inilah yang menyebabkan cinta mereka tak terungkap. Namun, wajah sang pria yang terlihat polos yang dilukis close up ini bisa jadi korban cinta diam-diam mereka. Begitulah Jazz berkisah lewat karyanya yang bertajuk Tiada Prasangka. Sementara itu, detail fisik seorang wanita dapat dilihat dalam lukisan berjudul Telaah. Wanita berhidung mancung dengan mata menatap ke bawah itu dilukis Jazz telanjang setengah badan. Kepala si wanita yang dihadapkan ke kanan seolah sedang menatap sesuatu atau bahkan mungkin sedang menelaah kehidupannya pada masa lampau.Tengok pula lukisan yang berjudul Tegar. Ketegaran wanita ditorehkan Jazz lewat mimik wajah seorang wanita bertampang keras, berdagu kotak, mulut terkatup rapat, tapi sorot matanya tak sedikit pun menyiratkan kekejaman.Isyarat Tubuh menjadi tema yang dipilih dalam pameran lukisan karya Jazz Pasay ini. Imajinasi tentang tubuh itu ditumpahkannya ke atas kanvas. Jazz melihat tubuh itu dalam dua ranah: fisik dan imajinatif. Keduanya diekspresikan menjadi satu.Kurator sekaligus pemilik Tembi Art, Maudy Maria, menilai lukisan Jazz sangat unik. "Jazz melukis apa yang menjadi perilaku orang, yang kadang-kadang hanya dia yang tahu maksudnya," ujarnya ketika dihubungi di Yogyakarta. Namun, yang ingin lebih ditonjolkan Maudy adalah latar belakang Jazz yang beragam. "Mulai jadi penari, dokter, desainer, sampai profesi sebagai perupa," ujarnya. Maudy hendak mengabarkan kepada masyarakat bahwa di balik lukisan itu ada cerita hidup si perupa yang penuh warna.Perupa yang hingga kini juga berkecimpung dalam bisnis design costume itu sengaja mengkhususkan diri melukis tubuh. "Saya senang mengamati orang," ujarnya kepada Tempo. Jazz kerap mengamati mimik orang di pinggir jalan. Terkadang inspirasi datang dari perasaan hatinya saat itu.Pria yang mendalami ilmu seni di Amerika ini telah menggelar 22 pameran, baik di dalam maupun luar negeri. Rencananya, April tahun depan Jazz bakal kembali menggelar pameran di Tembi Rumah Budaya Yogyakarta. Sekitar 60 panel karya 7 perupa didikan Jazz akan dipamerkan di sana. AGUSLIA HIDAYAH
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Sungai Meluap Akibat Lahar Dingin Gunung Semeru 32 Keluarga di Lumajang Mengungsi

38 detik lalu

Tangkapan layar - Sejumlah dump truck terjebak banjir lahar dingin Gunung Semeru di DAS Regoyo, Desa Jugosari, Kecamatan Candipuro, Minggu 3 Maret 2024. (ANTARA/HO-BPBD Lumajang)
Sungai Meluap Akibat Lahar Dingin Gunung Semeru 32 Keluarga di Lumajang Mengungsi

Lahar dingin dari Gunung Semeru meningkatkan debot air daerah Sungai Regoyo di Lumajang. Warga sekitar mengungsi mandiri.


Pilkada disebut Permainan Pencitraan, Pengamat: Perlu Dorong Popularitas Kandidat

2 menit lalu

Ilustrasi pemilu. REUTERS
Pilkada disebut Permainan Pencitraan, Pengamat: Perlu Dorong Popularitas Kandidat

Menurut Pakar Politik Ujang Komarudin, hal terpenting dalam pilkada adalah elektabilitas para kandidat.


ABC News: Rudal Israel Hantam Lokasi di Iran

3 menit lalu

Sistem anti-rudal beroperasi setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, seperti yang terlihat dari Ashkelon, Israel 14 April 2024. REUTERS/Amir Cohen
ABC News: Rudal Israel Hantam Lokasi di Iran

Israel dikabarkan telah memulai pembalasannya atas serangan Iran ke wilayahnya pekan lalu dengan menembakkan rudal ke wilayah Iran.


Kuasa Hukum Korban Ungkap Kronologi Dugaan Tindak Asusila Ketua KPU Hasyim Asya'ri

12 menit lalu

Kuasa hukum seorang perempuan anggota Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN), melaporkan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asyari ke Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) pada Kamis, 18 April 2024. Hasyim dilaporkan atas dugaan pelanggaran kode etik penyelenggara pemilu karena melakukan perbuatan asusila. Tempo/Yohanes Maharso
Kuasa Hukum Korban Ungkap Kronologi Dugaan Tindak Asusila Ketua KPU Hasyim Asya'ri

Ketua KPU Hasyim Asya'ri dilaporkan atas dugaan perbuatan asusila pada anggota PPLN. Kuasa Hukum korban ungkap kronologi peristiwanya.


Gibran dan Hasto Berbalas Pernyataan Soal Pertemuan Jokowi dan Megawati

15 menit lalu

Presiden Joko Widodo (kiri) dan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri (kanan) saat memberikan keterangan pers dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) III di Sekolah Partai PDI Perjuangan, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Selasa, 6 Juni 2023. Rakernas yang mengusung tema 'Fakir Miskin dan Anak Terlantar Dipelihara oleh Negara' tersebut itu juga akan membahas pemenangan Pemilu 2024 serta mendengar pengarahan khusus dari Presiden Joko Widodo. TEMPO/M Taufan Rengganis
Gibran dan Hasto Berbalas Pernyataan Soal Pertemuan Jokowi dan Megawati

Hasto menyangsikan kata-kata Gibran setelah beberapa kali merasa dibohongi oleh Wali Kota Solo itu.


Pernah Direbut Bandara Changi, Bandara Hamad Kembali Jadi Bandara Terbaik di Dunia

18 menit lalu

Hamad International Airport atau Bandara Internasional Hamad, Doha, Qatar. Instagram.com/@hiaqatar
Pernah Direbut Bandara Changi, Bandara Hamad Kembali Jadi Bandara Terbaik di Dunia

Bandara Hamad Doha pernah meraih gelar bandara terbaik di dunia pada tahun 2021 dan 2022


Densus 88 Tangkap Tujuh Orang Terduga Teroris Anggota Jamaah Islamiyah di Sulawesi Tengah

19 menit lalu

Ilustrasi Densus 88. ANTARA
Densus 88 Tangkap Tujuh Orang Terduga Teroris Anggota Jamaah Islamiyah di Sulawesi Tengah

Tim Densus 88 Antiteror Polri menangkap tujuh orang diduga terafiliasi sebagai anggota kelompok teroris Jamaah Islamiyah


Cara Menjaga Kualitas Hubungan dengan Pasangan Pasca Melahirkan Anak Pertama

19 menit lalu

Ilustrasi ibu dan bayi. Unsplash.com/Sharon Muccutcheon
Cara Menjaga Kualitas Hubungan dengan Pasangan Pasca Melahirkan Anak Pertama

Studi menemukan bahwa sikap terhadap sentuhan berdampak pada pasangan dalam transisi menjadi orang tua atau usai melahirkan anak pertama.


UNRWA Peringatkan Ada Upaya 'Berbahaya' Israel untuk Bubarkan Badan Tersebut

23 menit lalu

Ketua UNRWA Philippe Lazzarini. REUTERS
UNRWA Peringatkan Ada Upaya 'Berbahaya' Israel untuk Bubarkan Badan Tersebut

Memohon perlindungan kepada Dewan Keamanan PBB, Philippe Lazzarini mengatakan bahwa pekerjaan UNRWA semakin krusial selama perang Israel di Gaza.


Tips Menyusun Jurnal Scopus, Pemicu Banjir Dubai, dan Catatan Tsunami Gunung Ruang Dalam Top 3 Tekno

23 menit lalu

Jalan yang terendam banjir setelah hujan lebat di Dubai, Uni Emirat Arab, 17 April 2024. Pusat Meteorologi Nasional mengatakan UEA mengalami curah hujan terberat dalam 24 jam terakhir sejak mulai mengumpulkan data pada tahun 1949, menambahkan bahwa curah hujan tertinggi tercatat di daerah 'Khatm Al Shakla' di Al Ain mencapai 254 mm. Gelombang badai petir yang hebat disertai hujan lebat mempengaruhi sebagian besar kota di UEA pada tanggal 16 April terutama di Dubai, Sharjah dan Al Ain di mana pertandingan leg pertama semifinal Liga Champions Asia antara Klub Al-Ain UEA dan Al-Hilal dari Arab Saudi telah ditunda. EPA-EFE/STRINGER
Tips Menyusun Jurnal Scopus, Pemicu Banjir Dubai, dan Catatan Tsunami Gunung Ruang Dalam Top 3 Tekno

Langkah untuk menyusun jurnal terindeks Scopus, basis data paling bergengsi di dunia akademik, menjadi artikel utama Top 3 Tekno hari ini.