TEMPO.CO, Jakarta - Penyanyi Young Lex menaruh perhatian pada Bowo Alpenliebe atau Bowo Tik Tok, bocah 13 tahun asal Tangerang yang terkenal lewat aplikasi Tik Tok dan sempat menjadi sasaran bully netizen. Young Lex mengaku prihatin, Bowo yang muncul dengan kreativifas malah dipandang negatif.
Baca: Alasan Prabowo Mondardo Gunakan Nama Bowo Alpenliebe di Tik Tok
Memahami posisi Bowo Alpenliebe sebagai sosok kontroversial, Young Lex ingin membimbing bahkan mengajaknya bekerja sama dalam sebuah proyek seni.
"Sebenarnya bukan mau ngebimbing atau gimana ya, kalau ada masalah. Ini lumayan serius ya bukan bercanda, saatnya serius, serius, saatnya bercanda, bercanda. Kalau ngomongin dampaknya, mungkin Bowo enggak akan ngomong, lets say, masalah terbesarnya apa sih dari kasus ini? Bisa bunuh diri," ujar Young Lex di Trans TV, Jl.Tendean, Jakarta Selatan, Jumat, 6 Juli 2018.
Mantan teman duet Awkarin itu menilai Bowo Alpenliebe adalah bocah yang bisa memanfaatkan media sosial secara positif. Bully terhadap Bowo Tik Tok justru dianggap Young Lex sesuatu yang dilakukan tanpa sebab.
"Bukan aplikasinya yang ditutup, aplikasi serupa masih banyak. Solusinya apa coba? Sebenarnya pem-bullyan tanpa sebab, tanpa cari tahu beritanya harus dihilangkan. Berita yang lo denger, berita yang lo tahu filter dulu. Cari tahu dulu, lihat dari dua sisi, baru berkomentar, kayak gitu sih," tutur Young Lex.
"Kan kita lebih baik mencegah, lebih ke orang yang powering ke dalamnya, bukan ke masalahnya, tapi lebih ke orangnya. Kalau setelah masalah ini Bowo Alpenliebe bisa berkarier di dunia entertaiment, kan rezekinya dia," tutur Young Lex.
