TEMPO.CO, Jakarta - Nikita Mirzani menyayangkan keputusan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) yang resmi memblokir aplikasi Tik Tok. Terlebih dikeluarkannya keputusan tersebut dengan alasan banyak konten negatif terdapat dalam Tik Tok.
Baca: Tik Tok Diblokir, Ini 5 Aplikasi Mirip Tik Tok
Menurut Nikita Mirzani, Tik Tok bisa menyalurkan apresiasi dan kreativitas kalangan anak muda zaman sekarang. Pengguna Tik Tok yang sudah menguasai pun bingung untuk mengeluarkan ide-idenya. "Sayang aja buat orang-orang yang punya kreativitas tinggi jadinya bingung lagi mau ngapain. Padahal kalau dilihat juga banyak kok Tik Tok yang isinya positif," ujar Nikita Mirzani di Trans TV, Jl.Tendean, Jakarta Selatan, Rabu 4 Juli 2018.
"Negatifnya ada, positifnya ada. Ya sama lah 50 : 50," kata Nikita Mirzani.
Meski demikian, walau Tik Tok sedang mewabah Nikita mengaku tidak punya waktu untuk bermain lipsync dengan aplikasi Tik Tok. "Enggak sih, nggak ada waktu gue main Tik Tok. Anak gue juga nggak main (Tik Tok)," kata Nikita Mirzani.
Baca: Alasan Kemenkominfo Blokir Aplikasi Tik Tok
Pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika memblokir aplikasi yang sedang tren, Tik Tok. Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara mengatakan pemblokiran aplikasi Tik Tok didasarkan pada laporan masyarakat terhadap konten di dalamnya. "Jumlah laporannya sampai ribuan," kata Rudiantara di Kantor PBNU, Jakarta, Selasa, 3 Juli 2018.
Menurut dia, kementeriannya banyak menerima banyak laporan soal Tik Tok dalam beberapa hari terakhir. Tik Tok disebut mengandung banyak konten negatif yang tidak pantas ditayangkan, terutama untuk anak-anak.
