TEMPO.CO, Jakarta -The Recording Academy sebagai penyelenggara Grammy Awards memutuskan untuk menambah jumlah penerima nominasi di empat kategori teratas dan bergengsi.
Baca: Nominasi Grammy Awards 2017 Didominasi Afro-Amerika
Perubahan besar yang dilakukan oleh Neil Portnow selaku Presiden dari organisasi musik The Recording Academy tersebut merupakan hal yang jarang terjadi sejak Grammy Awards diselenggarakan pertama kali di tahun 1959.
Jumlah penerima nominasi di ajang penghargaan musik tersebut ditambah dari lima menjadi delapan. Kategori yang mendapat tambahan nomine adalah Record of the Year, Song of the Year, Album of the Year, dan Best New Artist. Sedang kategori lainnya akan tetap pada jumlah nominasi yang sama.
Perubahan ini akan dilaksanakan mulai Grammy Awards yang ke 61 pada 2019 mendatang setelah sebelumnya, Grammy Awards selalu menominasi lima musikus perkategori sejak pertama kali diselenggarakan.
Neil Portnow mengatakan penambahan nomine dalam kategori tertentu ini dilakukan sebagai penyesuaian terhadap industri yang terus mengalami perubahan.
“Sepanjang tahun, kami bekerja sama dengan orang-orang musik dari berbagai genre dan disiplin untuk mempertimbangkan revisi," tururnya.
Selanjutnya, mereka akan membuat amandemen-amandemen terhadap peraturan dan pedoman untuk memastikan aktivitas tersebut terus mengikuti industri yang selalu berubah dan memenuhi kebutuhan pencipta musik.
Selain alasan tersebut, setelah melihat Bruno Mars yang menyapu enam penghargaan sekaligus tahun ini, spekulasi tentang kurangnya nomine dan pemenang musikus perempuan menjadi kritik yang membuat perubahan ini dilakukan.
Pada Januari lalu saat Grammy Awards dilaksanakan, hanya ada satu pemenang dari musikus perempuan, Alessia Cara yang mendapatkan penghargaan di kategori Best New Artist.
Penambahan nomine Grammy Awards tersebut menjadi satu perubahan terbesar di bawah pengawasan Partnow dan bisa menjadi perubahan terakhir yang Partnow lakukan sebelum masa jabatannya habis pada Juli 2019 nanti. Acara penghargaan yang disiarkan dari Los Angeles ini diperkirakan akan berlangsung pada bulan Februari 2019.
REUTERS | BILLBOARD | NEW YORK TIMES | FARAH DIBAJ | AISHA