Personel Srimulat, Nurbuat Meninggal

TEMPO.CO, Jakarta -Belum lama kehilangan pelawak Gogon, kelompok Srimulat kembali berduka. Kali ini berita duka berasal dari sosok Nurbuat, yang dikenal sebagai pencetus 'Hil yang mustahal'. Kalimat tersebut lantas semakin lucu dan dikenal saat dipopulerkan oleh rekannya, Asmuni.

Baca: Sebelum Meninggal, Gogon Srimulat Mengeluh Kelelahan

Kabar duka pertama kali diperoleh dari akun Twitter @srimulatism. "Berita Duka. Innalillahi wainnaillaihi roji'uun. Telah meninggal dunia pada malam ini sekitar pukul 22.30 WIB, Pak Nurbuat Srimulat. Mohon dibukakan pintu maaf sebesar-besarnya."

Berita Duka.

Innalillahi wainnaillaihi roji'uun. Telah meninggal dunia pada malam ini sekitar pukul 22.30 wib, Pak Nurbuat Srimulat.

Mohon dibukakan pintu maaf sebesar-besarnya. pic.twitter.com/z2h7gcm52s

— Srimulatism (@srimulatism) June 14, 2018

Baca juga: Gogon Srimulat Sempat Pingsan di Kamar Hotel

Nurbuat terjun ke dunia seni pentas sejak usia 21 tahun. Mulanya ia bergabung dengan kelompok ludruk Anoraga milik Batalion 513 Malang. Lanjut setelah itu, pada 1979, Nurbuat bergabung dengan ludruk Mandala, dan biasa tampil di Sarinah Jakarta. Baru tiga tahun kemudian ia bergabung dengan Srimulat.

Srimulat merupakan salah satu kelompok seni pertunjukan lawak yang bertahan cukup lama. Grup ini mulanya dibentuk Teguh Slamet Rahardjo di Solo pada 1950.

Personel grup lawak Srimulat, Tarzan, Margono, Bambang Gentolet, dan Basuki tampil dalam pertunjukkan di Taman Ria Remaja, Jakarta, 21 Agustus 1983. dok.TEMPO

Sebelum Nurbuat, ada beberapa personil Srimulat yang lebih dulu mangkat. Di antaranya Gepeng alias Freddy Aris, lalu Pak Bendot  yang juga sempat terlibat dalam sinetron Si Doel Anak Sekolahan. Berikutnya Asmuni yang khas berpenampilan seperti Charlie Chaplin. Sosok lainnya seperti Timbul, Mamiek Prakoso, Djujuk Djuariah, Eko DJ, dan Gogon, turut menambah daftar kehilangan para personil juga penggemar Srimulat. Tentunya kepergian Nurbuat di malam takbir tahun ini akan dirindukan para penggemarnya. Namun karya mereka abadi di panggung hiburan tanah air.