TEMPO.CO, Jakarta -Oktober tahun lalu, Steffi Zamora terbang ke Amerika Serikat. Semula, Steffi ingin memenuhi permintaan ibunya untuk melanjutkan sekolah di sana. Sayangnya, gadis 17 tahun ini tidak betah dan memilih kembali ke Jakarta. Ia lebih menyukai tinggal di riuhnya Jakarta dan menjalani syuting.
Baca:
Steffi Zamora Jawab Kabar Dampingi Iqbaal Ramadan di Dilan 1991
Steffi Zamora Bintangi 6 Film Tahun Ini, Termasuk Dilan 1991?
Saat terbang ke AS, Steffi Zamora membawa bekal banyak mi instan. Alasannya, walau di sana juga tersedia mi instan buatan Indonesia, harganya sangat mahal.
"Sebungkus harganya kalau dirupiahkan sekitar 32 ribu. Saya syok. Kaget banget karena harga mi instan di sana semahal itu," cerita Steffi Zamora dalam wawancara empat mata dengan tabloidbintang.com di Jakarta, belum lama ini.
Steffi Zamora. Tabloidbintang.com
Steffi Zamora menambahkan, "Di Indonesia uang 32 ribu bisa dapat mi instan pakai telur, keju, dan kornet plus es teh manis. Dibikinkan pula sama yang jual. Ha ha ha. Saya maunya makanan pedas pakai sambal. Selera makanan saya memang beda banget dengan kakak saya yang bule banget."
Kembalinya Steffi Zamora ke Indonesia menunjukkan komitmennya untuk berkarier di industri seni. Komitmen ini berbuah manis. Setelah film Sajen yang dibintanginya meraih 786 ribu penonton, kini Alas Pati disambut 543 ribu orang lebih.
"Sebelum menonton utuh filmnya saya optimistis mengingat gambar-gambar bidikan Mas Jose Poernomo sangat bagus. Pantas kalau mendapat apresiasi dari penonton Indonesia," ujar Steffi Zamora.
