TEMPO.CO, Jakarta - Roy Kiyoshi merasakan sendiri sedihnya tumbuh sebagai anak indigo. Banyak orang di sekitar yang tidak bisa menerima kemampuan lebih yang dimiliki Roy Kiyoshi, sehingga menganggapnya sebagai anak yang aneh.
Baca: Menjadi Indigo, Masa Kecil Roy Kiyoshi Penuh Trauma
Roy mengaku sudah kenyang dengan segala bentuk intimidasi dari teman-teman masa kecilnya. Tidak ingin hal yang sama menimpa anak-anak lain, Roy Kiyoshi mencoba melakukan sesuatu. Salah satunya lewat serial Roy Kiyoshi Anak Indigo yang tayang di ANTV.
Tidak sekadar menghibur, lewat program itu, Roy ingin mengedukasi masyarakat tentang bagaimana seharusnya menghadapi anak indigo. Khususnya para orang tua yang memiliki anak seperti dia.
Roy Kiyoshi disela-sela syuting Karma di BSC Studio, Cawang, Jakarta Timur, Kamis,12 April 2018. (Tempo/Ammy Hetharia)
"Ini adalah persembahan kecil dari Roy Kiyoshi yang sekarang. Akan lebih banyak kejutan yang akan Roy persembahkan," kata Roy Kiyoshi saat berbincang dengan Tabloidbintang.com, pekan lalu.
Roy Kiyoshi merasa bersyukur dibesarkan ibu yang sangat lembut dan bisa menerima kondisinya sebagai anak indigo. Sang ibu selalu bisa mengobati rasa sedih Roy akibat perilaku tidak ramah dari lingkungan sekitar.
"Mama aku open minded. Beliau sosok yang baik, tidak membuang anaknya. Saat Roy down, Mama hadir untuk meng-cover dan menenangkan," tutur Roy Kiyoshi.