TEMPO.CO, Jakarta - Selebritas Ramon Y Tungka bersiap melakukan ekspedisi pertamanya mendaki satu dari tujuh puncak tertinggi dunia. Ia dijadwalkan melakukan perjalanan sampai ke puncak Gunung Kilimanjaro, Afrika, pada 9 Agustus nanti.
“Perjalanan itu akan saya lakukan bersama Sukmadede dan Giri Prasetyo. Kami tergabung dalam Threeknots, tim ekspedisi yang dinaungi oleh Eiger,” kata Ramon saat jumpa wartawan ekspedisi Eiger di Kafe Paradigma, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis sore, 31 Mei.
Ramon mengaku tengah ditarget mengelarkan tujuh puncak tertinggi dunia mulai tahun ini hingga tiga tahun mendatang. Penantangnya adalah Galih Donikara, Ketua Tim Eiger Adventure Service Team (EAST).
Selain ditantang, ia mengaku menggenapi tujuh puncak dunia telah menjadi tekad besarnya. “Target utamanya, pada 2020 nanti, saya akan ikut dalam agenda besar yang dirancang Eiger. Semoga terpilih karena saya akan ikut ‘casting’,” ujarnya.
Meski demikian, Ramon tidak menjelaskan secara gamblang misi yang dimaksud untuk target besar yang akan dicapai bersama tim Eiger pada 2020 itu.
Dalam pendakian pertamanya menuju Kilimanjaro nanti, Ramon akan menggali informasi sebanyak-banyaknya mengenai standar pengelolaan gunung. Catatan yang dibawanya sampai Indonesia akan dikaji bersama tim Eiger untuk disampaikan ke pihak taman nasional di Indonesia.
“Saya akan melakukan riset tentang Taman Nasional Kilimanjaro. Terlebih tentang bagaimana mereka melakukan pengembangan,” ujarnya.
Kilimanjero menjadi target utamanya dalam upaya menuntaskan pendakian ke tujuh puncak tertinggi dunia karena pertimbangan musim. Agustus, kata Ramon, adalah waktu yang tepat untuk mendaki Kilimanjaro.
Selain melakukan riset, sesampainya di puncak setinggi 5.895 mdpl itu, Ramon dan tim akan mengibarkan bendera Indonesia dan menggelorakan lagu Indonesia Raya. Ia dijadwalkan tiba di puncak Kilimanjaro pada 17 Agustus.
Adapun pendakian akan dilakukan selama tujuh hari. Perjalanan dimulai pada 11 Agustus dari Tanzania.
