TEMPO.CO, Yogyakarta - Grup band Slank akan meramaikan acara peringatan Hari Lahir Pancasila di Universitas Gadjah Mada pada Jumat sore, 1 Juni 2018.
Baca: UGM Ajak Belajar Pancasila dari Slank
Pusat Studi Pancasila Universitas Gadjah Mada sengaja memilih grup band Slank untuk mengenalkan Kepancasilaan dengan gaya milenial dan gaya Kids zaman now. Slank dengan personel Kaka (vocal), Bim-Bim (drum)
Ridho (gitar) dan Ivanka (bass) dinilai masih relevan dan sangat digemari semua kalangan. Untuk Kepancasilaan, grup band ini dianggap bisa menjadi panutan.
Sehari sebalumnya, personel Slank yang terdiri dari Kaka (vokal), Bim-Bim (drum) Ridho (gitar) dan Ivanka (bass)sempat dikirab menaiki andong, mulai dari Tugu Paal Putih Yogyakarta menuju Keraton Kilen melalui jalan Malioboro.
Personel Band ini akan bertemu dengan Raja Karaton Ngayogyakarta Hadiningrat Sri Sultan Hamengku Buwono X di kediamannya. “Ada pertemuan tertutup dengan Sultan, di Keraton Kilen,” kata Widihasto Wasana Putra, panitia dan koordinator Sekretariat Bersama Keistimewaan Yogyakarta, 31 Mei 2018.
Baca Juga:
Rangkaian cara bertajuk “Konser Indonesia Damai #PancasilaRumahKita” akan digelar di lapangan Pancasila UGM. Acara ini akan dibuka oleh penampilan seni pertunjukan tradisional jathilan Arum Sari Argomulyo Sedayu Bantul.
Slank dalam peluncuran Slanked di FX Jakarta, 23 Mei 2018 (TEMPO / Anastasia Davies)
Seusai jathilan, bakal tampil group NOS Indonesia band yang mengusung genre pop etnik. Acara konser secara resmi dibuka pukul 15.00 dengan penampilan aubade Gelora Bahana Patria. Mereka tampil membawakan lagu kebangsaan Indonesia Raya, Api Kemerdekaan, Mata Air, Gebyar-Gebyar dan Mars Pancasila.
Setelah itu ada penampilan tari Nusantara dari Sanggar Gita Gilang yang bakal mementaskan berbagai tarian Nusantara menggambarkan keanekaragaman budaya di Indonesia.
Lalu, rencanya akan ada orasi kebangsaan dimulai dari Panut Mulyono (Rektor UGM), Ahmad Syafii Maarif, Yudian Wahyudi (Rektor UIN) dan Mentari Rizki Utami (Mahasiswa Fakultas Hukum UGM).
Menurut Heri Santoso, dari Pusat Studi Pancasila UGM, setelah orasi kebangsaan, Sri Sultan Hamengku Buwono X mencanangkan dimulainya Bulan Pancasila 2018. Setelah itu Slank pentas selama 60 menit hingga waktu berbuka puasa.
Namun, sebelum penapilan Slank, Sri Krishna feat Angger Banyu Segara akan membawakan tembang legendaris karya Almarhum Franky Sahilatua berjudul Pancasila Rumah Kita. Angger Bayu Segara adalah seorang siswa pelajar yang duduk di bangku klas 5 sekolah dasar. “Dengan mengikutsertakan pelajar diharapkan nilai-nilai Pancasila tertanam kuat dalam jiwa generasi penerus bangsa,” katanya.
