TEMPO.CO, Dhaka -Aktris Bollywood dan duta United Nations International Children Emergency Fund (UNICEF), Priyanka Chopra, menyerukan kepada masyarakat internasional untuk meningkatkan dukungan bagi wanita dan anak-anak Rohingya yang menyelamatkan diri ke Bangladesh akibat kekerasan militer yang terjadi di Myanmar.
Baca: Priyanka Chopra Puji Pernikahan Pangeran Harry - Meghan Markle
"Setiap anak berhak atas masa depan, kita memikiki kesempatan untuk berkontribusi pada kemanusiaan," katanya seperti dikutip dari Reuters
Dia juga mendesak masyarakat internasional untuk membantu pemenuhan hak-hak dasar mereka seperti makanan, air bersih, tempat tinggal, sanitasi yang layak, dan pendidikan.
"Anak-anak pengungsi menjadi tanggung jawab dunia karena mereka tidak tahu harus kemana. Mereka sudah tidak mempunyai apa-apa," jelas Priyanka Chopra pada konferensi pers di Dhaka pada Kamis, 24 Mei 2018.
Tanggapan dari pihak militer terhadap serangan pemberontak di negara bagian Rakhine bagian utara pada Agustus 2017 telah mendorong hampir 700.000 Muslim Rohingya menyeberangi perbatasan ke Bangladesh. Pihak kemanan dituduh melakukan kekerasan, hingga pembunuhan terhadap Muslim Rohingya.
Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengindikasikan kekerasan militer Myanmar sebagai genosida, tetapi dibantah oleh Myanmar. Mereka melegitimasi kekerasan tersebut dengan dalih pemberantasan terhadap pemberontakan dan teroris.
Pada Maret 2018, PBB menginisiasi pengumpulan dana sebesar US$ 951 juta untuk membantu pengungsi Rohingya untuk sampai akhir tahun ini, tetapi masih kurang sekitar 20 persen dari total dana yang dibutuhkan.
