TEMPO.CO, Jakarta -Di balik kesuksesan lagu terbaru BTS yang berjudul Fake Love, terselip cerita konyol. Pasalnya, karena video klip BTS dua merek cokelat ternama perang status di twitter.
Baca: Fake Love BTS Disensor di TV dan Radio Amerika
Di salah satu adegan di video klip Fake Love, J-Hope BTS berbaring di atas hamparan cokelat Snickers. Adegan itu memancing rasa cemburu merek cokelat lainnya, yaitu Butterfinger. Kecemburuan itu dituangkan lewat kicauan di twitter.
"Tidak ada Fake Love di sini! Selamat video klip barunya @bts_bighit! cobalah untuk menyelam di antara Butterfinger lain waktu," isi kicauan akun twitter resmi Butterfinger dalam bahasa Inggris, Sabtu, 19 Mei 2018.
No Fake Love here! Congrats on the new video @bts_bighit! Try diving into some Butterfinger next time
— Butterfinger (@Butterfinger) May 19, 2018
Kicauan itu disauti oleh akun resmi Snickers. "Kami pikir @bts_bighit membuat keputusan yang tepat," isi balasan cuitan itu, tiga hari setelah cuitan Butterfinger dibuat, atau pada Selasa, 22 Mei kemarin.
We think @bts_bighit made the right choice.
— SNICKERS® (@SNICKERS) May 22, 2018
Adu argumen pun terjadi antara dua akun tersebut dan membuat fans jadi bingung sendiri dengan kedua admin sosial media merek cokelat itu.
"Hai, bergabunglah teman-teman, kita butuh drama lebih lagi," kata salah satu Army, fans BTS yang memberikan komentar sarkas di antara kicauan dua merek cokelat tersebut.