TEMPO.CO, Jakarta - Ada harga yang harus dibayar Shinta Bachir, seiring keputusannya kembali mengenakan hijab. Shinta Bachir mengaku ditinggalkan bahkan dicibir teman-temannya, yang menganggap keputusan berhijab hanya sementara.
Baca: Shinta Bachir Kembali Berhijab
"Banyak lah (yang ninggalin). Banyak juga yang ngata-ngatain saya, 'Ah paling juga buat nutupi ini sebentar doang' 'Ah jangan-jangan udah kawin sama orang' ada yang mikir begitu kan," ungkap Shinta Bachir di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Kamis, 17 Mei 2018.
Keputusan Shinta untuk kembali menutup auratnya dengan hijab, muncul beberapa hari sebelum pergi umrah pada 27 April lalu. Diakui Shinta, banyak teman yang bertanya tentang keputusannya itu.
"Saya pakai (hijab) lagi 10 hari sebelum umrah. jadi saya malam Minggu janjian sama teman-teman, hari Sabtu tiba-tiba saya datang pakai jilbab, dan teman-teman pada nanya saya soal hijab," papar Shinta.
"Tadinya sama teman-teman rencananya tahun ini mau ke Eropa, tapi saya pikir lagi lah, umrah aja karena lagi galau. Ternyata dimudahkan sama Allah," lanjut Shinta Bachir.
Shinta Bachir tak ambil pusing keputusannya untuk kembali berhijab membuatnya dijauhi teman. Kini dia hanya ingin istiqomah menjalaninya. "Minta doanya biar bisa istiqomah," ucap Shinta Bachir.
