Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Deadpool 2, Lelucon Tiada Habis

Reporter

Editor

Aisha Shaidra

image-gnews
Salah satu adegan dalam film Deadpool 2 saat melakukan audisi untuk membentuk X-Force
Salah satu adegan dalam film Deadpool 2 saat melakukan audisi untuk membentuk X-Force
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Di aksi kelanjutannya, Wade Winston Wilson—dalam kostum Deadpool tentunya—menuturkan sekuel filmnya kali ini sebuah film keluarga. Tapi keluarga seperti apa yang dimaksud Deadpool yang sangat nyinyir itu? Sampai-sampai ia harus menyebut kisah Lion King di dalamnya. 

Dari awal film Deadpool 2 dimulai, adegan-adegan yang ditampilkan cukup mengocok perut. Debutnya sebagai seorang jagoan berkostum, menampakkan bahwa hari-harinya dipenuhi kegiatan menumpas kejahatan. Aksinya kerap membabi-buta menyerang lawan. Itu mengapa sejak film pertama dibuat, film ini sudah mendapat rating untuk dewasa.

Seperti film pertamanya, Deadpool 2 masih dipenuhi gaya khas: adegan kekerasan, sadis, penuh kata-kata kasar, kotor, sinis, bahkan sarkas. Dan tentunya diperlukan cukup referensi agar bisa memahami maksud dari perkataan Deadpool yang sangat ceriwis sepanjang film. Setidaknya penonton pun harus cukup memahami soal pop culture di Amerika, mengetahui referensi beberapa film, musik, hingga isu politik termasuk isu soal ras dan senjata. Sederhananya penonton akan dibawa ke dunia seorang Deadpool yang seolah tahu banyak hal dan dengan enteng bisa saja menggabungkan satu dengan yang lain—walau bias saja sebetulnya semuanya tak benar-benar terhubung.

Tapi bukan berarti serenteng penjelasan tadi harus menghambat Anda untuk melangkah ke bioskop. Justru itulah yang menjadi racikan menarik dari film ini. Lelucon sarkas dan aksi laga ala Deadpool tentunya tak bakal dijumpai di film-film superhero lain dengan mudah.

Salah satu adegan dalam film Deadpool 2

Deadpool memang jagoan—kalau boleh dikatakan demikian—tapi mungkin jauh dari sosok yang bisa dielukan masyarakat layaknya mereka diselamatkan Iron Man, Captain America, atau Spiderman. Itu mengapa, Cable (Josh Brolin) menyebut di masa depan, Deadpool bukan pahlawan yang dikenal. Tapi apakah Deadpool akan peduli?

Kisah Deadpool 2 tak rumit. Di beberapa tahun seorang Wade Wilson mengalami perubahan luar biasa—kisahnya ada di film pertama—ia mengaku sibuk menumpas banyak aksi kejahatan. Ia pun bertemu kondisi soal apa yang sebetulnya kudu ia lakukan agar memang hidupnya dan perannya ini memang bisa punya arti?

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

di waktu bersamaan, keputusan Deadpool untuk menyelamatkan seorang mutan remaja, Russell/Firefist (Julian Dennison)  harus dibenturkan dengan kedatangan Cable yang berusaha mengubah hal buruk terjadi di masa depan. Di tengah kondisi ini, Deadpool lantas membentuk sebuah tim baru seperti yang selama ini muncul dalam trailernya. Tentu, tim yang dibentuk Deadpool tak sama dengan tim Avengers tapi di sini serunya. Alih-alih akan melihat aksi heroik justru hal konyol lah yang akan Anda saksikan.

Ada beberapa tokoh baru yang hadir di sekuel Deadpool salah satunya karakter Domino (Zazie Beetz) yang punya kekuatan ‘keberuntungan’. Juga Julian Dennison yang tampil meyakinkan sebagai remaja penuh dendam. Berikut aksi para cameo yang cukup berlimpah. Seperti kemunculan Brad Pitt dalam hitungan detik sebagai Vanisher—salah satu tokoh yang terekrut  X-Force—di tempat yang tak terduga. Lalu ada Terry Crews, Lewis Tan, dan Bill Skarsgård yang terlibat dalam ‘tim sekejap’ ala Deadpool. Beberapa tokoh X-Men pun hadir selintas saat Wade dibawa ke X-Mansion oleh Colossus.

Domino, salah satu karakter dalam film Deadpool 2

Sayangnya tokoh yang sejak awal hadir seperti Negasonic Teenage Warhead (Brianna Hildebrand) tak mendapat porsi yang signifikan. Kehadirannya tak lebih jadi sekadar cameo yang hadir selewat di awal dan akhir cerita. Seakan kalau di sekuel ini ia absen pun tak apa.

Dan tentunya saat membicarakan Deadpool, Wade Wilson, semua tak lepas dari sosok yang menghidupkan dua karakter ini, Ryan Reynolds. Nampaknya, Ryan mampu menjadi ruh yang tepat untuk dua karakter tersebut. Perhatikan saja bagaimana ia terlihat luwes secara fisik di balik kostum dan topeng merah Deadpool. Lelucon tak hanya tampil dari dialog namun juga gestur yang ia hadirkan. Reynolds bisa dibilang mampu menghadirkan sebuah komedi utuh. Turut terlibat sebagai penulis cerita, Reynolds nyaman-nyaman saja saat harus mengolok-olok Fox, semesta di Marvel ataupun DC, termasuk mengolok dirinya sendiri, dan tak ketinggalan soal superhero Green Lantern yang sempat ia mainkan jauh sebelum Deadpool.

Dalam film ini mungkin kita akan dihadapkan kepada karakter-karakter jahat tapi ternyata tak sepenuhnya, tak ada musuh utama layaknya Avengers menyerang Thanos. Bahkan Thanos dalam film ini pun menjadi olokan tersendiri. Banyak aturan yang dilanggar dalam Deadpool 2--layaknya yang pertama--termasuk soal  dinding imajiner yang membatasi penampil dengan penonton atau yang fasih disebut sebagai the fourth wall. Deadpool benar-benar mendobrak dinding ini. Deadpool membangun medium awareness tersendiri sehingga ia beberapa kali berinteraksi dengan penontonnya. Dan di akhir, penonton akan diberi tahu keluarga apa yang dimaksud Deadpool di awal cerita. Apakah ini benar-benar film keluarga? Tapi yang pasti film ini tak cocok untuk anak-anak.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Alien: Romulus Salip Deadpool & Wolverine di Puncak Box Office

45 hari lalu

Film Alien: Romulus. Dok. 20th Century Studios
Alien: Romulus Salip Deadpool & Wolverine di Puncak Box Office

Film Alien: Romulus meraup Rp 1,678 triliun dalam sepekan dan berhasil menggeser Deadpool & Wolverine di puncak box office.


Langkahi Joker, Deadpool & Wolverine Jadi Film Rating R Terlaris

47 hari lalu

(kiri-kanan) Ryan Reynolds sebagai Deadpool/Wade Wilson dan Hugh Jackman sebagai Wolverine/Logan dalam film Deadpool & Wolverine. Foto: Jay Maidment/Marvel Studios
Langkahi Joker, Deadpool & Wolverine Jadi Film Rating R Terlaris

Deadpool & Wolverine raup keuntungan sebesar Rp 17 triliun di seluruh dunia dalam 23 hari, mengalahkan Joker untuk film dengan rating R.


Totalitas untuk Film Deadpool & Wolverine, Henry Cavill Sampai Mual

58 hari lalu

Henry Cavill.  (Eric Charbonneau/Invision/AP)
Totalitas untuk Film Deadpool & Wolverine, Henry Cavill Sampai Mual

Henry Cavill merasa mual setelah syuting untuk peran kameonya dalam film Deadpool & Wolverine.


Kameo Deadpool & Wolverine, Mengenal Harry Holland

58 hari lalu

Harry Holland. FOTO/instagram/harryholland64
Kameo Deadpool & Wolverine, Mengenal Harry Holland

Harry Holland bagian dari tim pemeran pengganti dalam Deadpool & Wolverine


Bukan Ryan Reynolds, Pria Ini yang Joget Bye Bye Bye di Deadpool & Wolverine

2 Agustus 2024

Nick Pauley, penari di balik kostum Deadpool yang melakukan koreografi
Bukan Ryan Reynolds, Pria Ini yang Joget Bye Bye Bye di Deadpool & Wolverine

Terungkap bahwa sebenarnya pria di balik kostum Deadpool yang menari diiringi lagu "Bye Bye Bye" bukanlah Ryan Reynolds, melainkan Nick Pauley.


Ryan Reynolds Debutkan Gambit di Deadpool & Wolverine, Channing Tatum Merasa Utang Budi

31 Juli 2024

Channing Tatum dan Ryan Reynolds. Foto: Instagram/@channingtatum
Ryan Reynolds Debutkan Gambit di Deadpool & Wolverine, Channing Tatum Merasa Utang Budi

Channing Tatum mengungkapkan rasa terima kasihnya untuk Ryan Reynolds karena telah mewujudkan salah satu mimpinya, yaitu debut sebagai karakter Gambit


Perjalanan Ryan Reynolds sebelum Deadpool & Wolverine Tayang

25 Juli 2024

Ryan Reynolds saat menghadiri konferensi pers film Deadpool & Wolverine di Seoul, Korea Selatan pada Kamis, 4 Juli 2024. Dok. Marvel Studios
Perjalanan Ryan Reynolds sebelum Deadpool & Wolverine Tayang

Karakter Deadpool diperankan oleh Ryan Reynolds


Berbusana seperti Deadpool, Mengenal Blake Lively

25 Juli 2024

Aktris Blake Lively menyapa orang-orang sebelum presentasi koleksi Michael Kors Fall/Winter 2024 selama New York Fashion Week, di New York City, AS, 13 Februari 2024. REUTERS/Mike Segar
Berbusana seperti Deadpool, Mengenal Blake Lively

Blake Lively berpakaian seperti Deadpool saat menghadiri pemutaran perdana Deadpool & Wolverine di New York, pada Senin, 22 Juli 2024


Review Deadpool & Wolverine, Aksi Brutal yang Berpadu dengan Humor Segar

24 Juli 2024

(kiri-kanan) Ryan Reynolds sebagai Deadpool/Wade Wilson dan Hugh Jackman sebagai Wolverine/Logan dalam film Deadpool & Wolverine. Foto: Jay Maidment/Marvel Studios
Review Deadpool & Wolverine, Aksi Brutal yang Berpadu dengan Humor Segar

Deadpool & Wolverine tayang di bioskop Indonesia mulai 24 Juli 2024, berikut reviewnya.


Sebelum Nonton Deadpool & Wolverine, Simak Sejumlah Fakta Menariknya

23 Juli 2024

(kiri-kanan) Ryan Reynolds sebagai Deadpool/Wade Wilson dan Hugh Jackman sebagai Wolverine/Logan dalam film Deadpool & Wolverine. Dok. Marvel Studios
Sebelum Nonton Deadpool & Wolverine, Simak Sejumlah Fakta Menariknya

Sederet fakta menarik Deadpool & Wolverine yang perlu diketahui sebelum menontonnya di bioskop mulai 24 Juli 2024.