TEMPO.CO, Jakarta - Penonton dari seluruh penjuru dunia akan menyaksikan pernikahan kerajaan antara Pangeran Harry dan Meghan Markle pada Sabtu mendatang, tapi sebagian besar warga Inggris tidak terlalu peduli, berdasarkan data polling YouGov, Senin, 14 Mei 2018.
Baca: Hormati Tradisi, Pangeran Harry - Meghan Markle Tak Bertemu Sebelum Pernikahan
Lewat polling itu terungkap data bahwa 66 persen warga Inggris tidak tertarik pada pernikahan akbar tersebut, dan 60 persen warga Inggris berencana menghabiskan akhir pekan seperti biasa.
Harry dan Markle akan menikah di Kapel St George di Kastel Windsor, yang dihadiri lebih dari 5.000 awak media. Sekitar 100 ribu orang juga diprediksi akan datang ke kota itu.
Hasil polling yang diadakan firma polling YouGov menunjukkan 57 persen responden menganggap keluarga kerajaan seharusnya tidak cuma membayar biaya pernikahan, tapi juga polisi.
Sebuah polling opini yang dipublikasikan pada pekan lalu menunjukkan bahwa sebagian besar orang Inggris setuju atas kelanjutan monarki di Inggris.
Polling lain dari firma ComRes menunjukkan 58 persen responden berpendapat pernikahan kerajaan dan kelahiran Pangeran Louis, anak ketika Pangeran William dan istrinya, Kate, adalah kejadian yang bisa dibanggakan Inggris, meski dukungan itu lebih banyak disuarakan orang-orang tua.
Survei dari YouGov menyatakan popularitas keluarga kerajaan bergantung pada kepribadian tiap anggota. Sebanyak 60 persen responden mengatakan mereka menyukai Ratu Elizabeth, sementara putranya Charles jauh lebih tidak populer. Nyaris setengah dari responden lebih memilih "orang lain" menjadi penerus takhta Ratu, dan hanya 37 persen ingin Charles menjadi ahli waris takhta.