TEMPO.CO, Jakarta - Jika diminta memilih antara seni dan kepentingan komersil, begini jawaban penyanyi Agnez Mo. "Tantangan terbesar ada di diri, memilih art atau komersil, saya memilih art," tutur dia di Jakarta, Minggu.
Baca: Dikontrak 300 Entertainment, Agnez Mo Dibimbing Johnny Wright
Bagi Agnez, pilihan ini membuatnya mencintai dunia musik yang kini fokus dia geluti. "Itu yang membuat saya cinta sama dunia musik. Saya enggak mau menjual soul saya karena hanya dikontrak label," kata penyuka genre musik hip hop dan urban itu.
Menurut Agnez, konsistensi memilih seni ketimbang sisi komersil semata menjadi salah satu alasan label sekelas 300 Entertainment berani mengontraknya.
"Kalau saya enggak konsisten, Johnny Wright, (yang mengawal karir penyanyi ternama seperti Justin Timberlake dan Janet Jackson) enggak akan melirik saya. Saya melihat label itu (300 Entertainment) sangat percaya sama saya sebagai seniman," tutur Agnez Mo.
Agnez Mo resmi dikontrak label rekaman Amerika Serikat bernama 300 Entertainment pada Rabu, 25 April 2018, seperti diumumkan situs Billboard. "Saya selalu percaya bahwa keajaiban seni terletak dalam jiwa, yaitu cinta dan semangat seseorang. Ini mengapa penting bagi saya untuk memiliki tim yang percaya kepada saya dan karya saya sebesar diri saya sendiri," tutur Agnez Mo kepada Billboard.
Agnez Mo akan dipandu oleh Johnny Wright di bawah naungan 300 Entertainment. Johnny Wright juga berpengalaman memandu karier Justin Timberlake dan Janet Jackson. Agnez Mo dan Johnny Wright pernah bekerja sama untuk single Coke Bottle pada 2013. Adapun 300 Entertainment adalah label rekaman yang menaungi Fetty Wap, Cheat Codes, dan Young Thug.