Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mimpi Ismail Basbeth, Buat Film Budaya Lokal Indonesia

Reporter

Editor

Aisha Shaidra

image-gnews
Ismail Basbeth dalam pemuataran perdana filmnya,
Ismail Basbeth dalam pemuataran perdana filmnya, "Another Trip To The Moon", di biokop Pathe, Rotterdam, Belanda, Senin, 26 Januari 2015. Tempo/Asmayani Kusrini
Iklan

TEMPO.CO, Ambon -Sutradara muda Indonesia, Ismail Basbeth, bercita-cita menggarap film berakar dari cerita-cerita yang mewakili budaya lokal masyarakat Indonesia di berbagai daerah.

"Saya ingin keliling Indonesia dan bikin film dengan orang-orang lokal, itu mimpi pribadi saya," katanya di Ambon, Sabtu, 12 Mei 2018.

Baca: Mira W Puas Dengan Arini Besutan Ismail Basbeth

Cita-citanya berkeliling Nusantara diakui Ismail sebagai manifestasi upayanya memahami Indonesia dari sudut pandang masyarakat lokal di setiap daerah, sebagai bekal menerjemahkannya ke sebuah film.

"Kenapa saya mendidik dengan keras diri untuk bisa semuanya di film, bisa kamera dan lain-lainnya juga, ya karena itu, targetnya setelah 10 film panjang saya ingin jalan-jalan dan bikin film dengan orang lokal tentang cerita-cerita mereka," ucapnya.

Ia berkeinginan dalam beberapa tahun ke depan sudah bisa memulai perjalanan mengejar mimpinya.

Oleh karena itu, katanya, ada beberapa hal yang sedang disiapkan, salah satunya menstabilkan rumah produksinya, Matta Cinema, dan Yayasan Bosan Berisik Lab, laboratorium kreatif yang dibangun sejak 2013.

"Saya pengin Matta Cinema dan yayasan jalan stabil dulu, setelah itu saya keliling Indonesia. Kita yang punya skill dan tahu ilmu film kemudian dipinjamkan ke orang lokal untuk membuat cerita mereka," ujarnya.

Sebagai seorang sineas, Ismail mungkin baru dikenal luas oleh publik setelah 2015 usai film komersial perdananya, "Mencari Hilal" (2015) tayang. Akan tetapi, sesungguhnya ia sudah berkecimpung dengan dunia seni perfilman sejak 2004, di mana kala itu masih berstatus mahasiswa.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Hingga saat ini, Ismail telah menggarap sedikitnya lima film panjang, dua di antaranya jenis artistik film dan 11 film pendek dengan tema dan genre yang beragam.

"Saya secara resmi berkecimpung di industri film sejak tahun 2008, secara tidak resmi dari tahun 2004 mulai dari kampus bikin film pendek, film indie, kemudian ke industri," ujarnya.

Menurut dia, dunia seni filmlah yang menemukannya karena menekuni bidang tersebut bukanlah cita-cita awalnya. Perkenalan yang tidak disengaja dengan sinematografi pada 2004 itu, membuatnya kemudian berpikir untuk serius berkarir sebagai pembuat film.

Sama halnya dengan Garin Nugroho, sutradara Indonesia yang cukup banyak menginspirasinya dalam berkarya, Ismail tidak ingin hanya berkecimpung dan melulu berada dalam satu tema atau genre film.

"Setiap film tentu berisi pikiran-pikiran saya tapi tidak akan pernah mampu mendefinisikan saya. Bagi saya inspirasi berawal dari ketidaktahuan. Saya bangga kalau saya tidak tahu sesuatu, itu artinya saya bisa mencari tahu. Saya selalu mencari yang ada pertamanya, bisa idenya atau cara membuatnya," ucap Ismail.

Ismail Basbeth berada di Ambon untuk menjadi narasumber di roadshow Festival Film Kawal Harta Negara (FFKHN) 2018 yang digelar Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI dan Badan Bantuan Pembangunan Internasional Amerika Serikat (United States Agency for International Develompent - USAID) pada 12 Mei 2018.

Ia lahir di Wonosobo, Jawa Tengah pada 12 September 1985. Beberapa tahun terakhir ini, nama Ismail Basbeth cukup mengejutkan industri layar lebar Indonesia dengan tiga karyanya, yakni "Mencari Hilal" (2015), "Talak 3" (2016), dan "Arini" (2018).

Film "Mencari Hilal" debut pertamanya di layar lebar Indonesia yang mengantar Ismail Basbeth menjadi nomine sutradara terbaik ajang Festival Film Indonesia (FFI) 2015.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Peluncuran Ulang Film The Beatles 'Let it Be' Didahului Perilisan Buku 'All You Need Is Love'

1 hari lalu

The Beatles. Foto: Instagram/@thebeatles
Peluncuran Ulang Film The Beatles 'Let it Be' Didahului Perilisan Buku 'All You Need Is Love'

Buku tentang The Beatles diluncurkan menjelang rilis ulang film Let It Be


Next Stop Paris, Film Romantis Hasil Kecanggihan AI

2 hari lalu

Cuplikan trailer Next Stop Paris, film hasil AI Generatif buatan TCL (Dok. Youtube)
Next Stop Paris, Film Romantis Hasil Kecanggihan AI

Produsen TV asal Cina, TCL, mengembangkan film romantis berbasis AI generatif.


7 Rekomendasi Film Fantasi yang Terinspirasi dari Cerita Legenda dan Dongeng

4 hari lalu

Poster film The Green Knight. Foto: Wikipedia.
7 Rekomendasi Film Fantasi yang Terinspirasi dari Cerita Legenda dan Dongeng

Film fantasi yang terinspirasi dari cerita legenda dan dongeng, ada The Green Knight.


8 Film Terbaik Sepanjang Masa Berdasarkan Rating IMDb

6 hari lalu

Mansion di film The Godfather (Paramount Picture)
8 Film Terbaik Sepanjang Masa Berdasarkan Rating IMDb

Untuk menemani liburan Idul Fitri, Anda bisa menonton deretan film terbaik sepanjang masa berdasarkan rating IMDb berikut ini.


Christian Bale Berperan dalam Film The Bride sebagai Monster Frankenstein

8 hari lalu

Aktor Christian Bale menghadiri pemutaran perdana film terbarunya, `Exodus:Gods and Kings` di Madrid, Spanyol, 4 Desember 2014. REUTERS
Christian Bale Berperan dalam Film The Bride sebagai Monster Frankenstein

Christian Bale menjadi monster Frankenstein dalam film The Bridge karya Maggie Gyllenhaal


7 Film yang Diperankan Nicholas Galitzine

9 hari lalu

Film The Idea of You. (dok. Prime Video)
7 Film yang Diperankan Nicholas Galitzine

Nicholas Galitzine adalah seorang aktor muda yang sedang melesat, Galitzine telah membuktikan dirinya sebagai salah satu bintang muda yang paling menjanjikan di industri hiburan.


Deretan Film yang Pernah Dibintangi Babe Cabita

10 hari lalu

Babe Cabita. Foto: Instagram/@noah_site
Deretan Film yang Pernah Dibintangi Babe Cabita

Selain terkenal sebagai komika, Babe Cabita juga pernah membintangi beberapa judul film, berikut di antaranya.


5 Fakta The First Omen, Lanjutan Film Horor Klasik Tahun 1976

11 hari lalu

The First Omen. Foto: Istimewa
5 Fakta The First Omen, Lanjutan Film Horor Klasik Tahun 1976

The First Omen adalah prekuel dari film horor supernatural klasik 1976 The Omen. The Omen mengungkap konspirasi setan yang melibatkan Pastor Brennan, Pastor Spiletto, dan Suster Teresa, yang rela mengorbankan nyawanya untuk melindungi Damien.


6 Film Horor yang Mengambil Tema Teori Konspirasi untuk Alur Ceritanya

12 hari lalu

Untuk menemani waktu lebaran, berikut ini rekomendasi film horor yang mengambil tema teori konspirasi. Film ini memiliki alur cerita unik dan berbeda. Foto: Canva
6 Film Horor yang Mengambil Tema Teori Konspirasi untuk Alur Ceritanya

Untuk menemani waktu lebaran, berikut ini rekomendasi film horor yang mengambil tema teori konspirasi. Film ini memiliki alur cerita unik dan berbeda.


8 Rekomendasi Film dan Serial Disney+ Hotstar yang Cocok Ditonton Selama Mudik

13 hari lalu

Reply 1988. Foto: Disney+ Hotstar
8 Rekomendasi Film dan Serial Disney+ Hotstar yang Cocok Ditonton Selama Mudik

Daftar film dan serial beragam genre di Disney+ Hotstar yang bisa menemani perjalanan mudik.