Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Avengers: Infinity War, Serasa Bukan Film Avengers

image-gnews
Okoye, Black Panther, Captain America, Black Widow, dan Bucky, dalam potongan film Avengers: Infinity War. Lebih dari 20 karakter pahlawan ada di film Avengers: Infinity War yang berkumpul untuk melawan Thanos, makhluk ungu raksasa dari Titan. (Chuck Zlotnick/Marvel Studios via AP)
Okoye, Black Panther, Captain America, Black Widow, dan Bucky, dalam potongan film Avengers: Infinity War. Lebih dari 20 karakter pahlawan ada di film Avengers: Infinity War yang berkumpul untuk melawan Thanos, makhluk ungu raksasa dari Titan. (Chuck Zlotnick/Marvel Studios via AP)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta- Siapa pun yang pernah menonton Avengers (2012), tidak bisa melupakan seringainya yang muncul di penghujung film. Begitu lebar, dari ujung ke ujung, hingga semua gigi putihnya terlihat. Seringai yang muncul ketika anak buahnya mengatakan bahwa menantang Avengers sama saja dengan melawan maut.

Dari reaksinya, jelas ia tak takut dengan mereka yang disebut sebagai Earth Mightiest Heroes tersebut. Baginya, tidak ada yang bisa menghentikannya. Apalagi, dirinya mengemban misi mulia yang tak bisa lagi ditunda-tunda: menciptakan keseimbangan di alam semesta dengan menghapus setengah populasinya. Dia adalah Thanos.

Avengers: Infinity War, yang disutradarai duo kakak beradik Joe dan Anthony Russo (The Winter Soldier, Civil War), adalah kisah tentang alien yang acap dipanggil The Mad Titan itu. Alih-alih menceritakan para jagoan Avengers yang terpecah pasca film Civil War (2016), Russo bersaudara memilih untuk fokus bagaimana Thanos akan mewujudkan misi mulianya.

Di Semesta Sinematik Marvel atau dikenal sebagai MCU (Marvel Cinematic Universe), hanya ada satu cara untuk mewujudkan keinginan Thanos. Hal itu dengan mengumpulkan batu-batu istimewa bernama The Infinity Stones.

Infinity Stones terdiri atas enam batu yang mewakili unsur-unsur penting kehidupan. Keenamnya adalah Soul Stone, Space Stone, Mind Stone, Reality Stone, Time Stone, dan Power Stone. Tiga di antaranya berada di luar angkasa, dua berada di bumi, dan satu di antah berantah. Thanos menginginkan semuanya.

Doctor Strange, Iron Man, Hulk dan Wong , dalam potongan film Avengers: Infinity War. (Marvel Studios via AP)

Jika Thanos bisa mengumpulkan semua Infinity Stones itu, ia bisa mewujudkan misi besarnya dengan satu hal kecil: jentikan jari. Snap dan separuh kehidupan di semesta alam hilang seketika. Namun, menyatukannya keenamnya jelas bukan perkara gampang. Thanos harus menghadapi tak hanya Avengers, tetapi juga para jagoan luar angkasa yang tergabung dalam Guardians of The Galaxy.

Russo bersaudara membuat keputusan cerdas dengan memfokuskan cerita Avengers Infinity War pada Thanos. Walaupun Thanos sudah sempat dimunculkan di film Avengers (2012), Guardians of The Galaxy (2014), dan kemudian Avengers: Age of Ultron (2015), kemunculannya tak lebih sebagai cameo saja. Motivasinya tak pernah digali lebih jauh, bahkan cenderung kabur. Avengers Infinity War difungsikan untuk menutup lubang itu.

Bagi mereka yang sudah mengikuti kisahnya di berbagai novel grafis produksi Marvel Comics seperti Thanos's Quest, Infinity Gauntlet, atau Thanos's Imperative, menebak motivasi Thanos dan bagaimana ia akan mewujudkannya bukan masalah sulit. Namun, bagi mereka yang awam, hal itu bisa menjadi masalah besar. Untung, Russo bersaudara begitu apik dalam memperkenalkan Thanos ke khalayak luas.

Thanos, di Avengers Infinity War, tidak ditampilkan sebagai sosok yang sepenuhnya jahat. Sebaliknya, ia ditampilkan sebagai sosok dengan latar belakang tragis yang membuat kita sulit untuk tidak simpati dan bahkan benar-benar menganggap misinya mulia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Berasal dari sebuah planet bernama Titan, Thanos dikisahkan sebagai saksi hidup kehancuran "kampun halamannya". Planet itu luluh lantak bukan karena invasi, tapi overpopulasi. Pertumbuhan yang tak terkendali membuat penduduk Titan jatuh dalam kejamnya seleksi alam di mana Thanos berakhir sebagai satu-satunya yang tersisa.

Thanos tidak ingin hal serupa berkembang ke tingkat semesta. Oleh karenanya, populasi alam semesta harus diseimbangkan yaitu dengan cara dengan menghabisi separuh isinya. Prinsip yang ia pegang adalah tanpa pilih kasih, tanpa prasangka, dan adil. Berpengaruh atau tidak, kaya atau miskin, tidak akan ia perhitungkan.

Sekilas misinya terdengar besar sekaligus simplistik. Namun, sesungguhnya, tak ada yang sederhana dari misi itu. Thanos juga terbebani olehnya. Ia melakukannya bukan tanpa pengorbanan. Lewat cerita garapan Chrisopher Markus dan Stephen McFeely (Chronicles of Narnia, The Winter Soldier, Civil War), Avengers: Infinity War juga menunjukkan seberapa jauh Thanos menngorbankan hal-hal terpenting baginya demi penyeimbangan semesta. Marvel sebisa mungkin mencoba membuat penonton bersimpati kepada Thanos yang diklaim sebagai musuh terbaik di MCU.

Spiderman, Iron Man, Drax, Stra Lord, dan Mantis, dalam cuplikan filmAvengers: Infinity War. Para pahlawan super Marvel bersatu untuk mengalahkan Thanos yang mengumpulkan infinity stones, enam batu keabadian yang terbentuk lewat ledakan Big Bang. (Marvel Studios via AP)

Bagaimana dengan para jagoan Avengers seperti Iron Man, Captain America, Thor, maupun Guardians of The Galaxy? Walaupun fokus cerita ada pada Thanos, hingga film ini sebenarnya lebih pas disebut Thanos's Infinity War, para jagoan tersebut tetap mendapat kesempatan untuk unjuk gigi. Iron Man, misalnya, mendapat kesempatan untuk menunjukkan (sekali lagi) armor barunya yang kali ini menggunakan teknologi nano bernama Bleeding Edge.

Begitu pula Thor. Setelah Thanos, tokoh Thor lah yang paling banyak mendapat eksposisi. Sebagian isi film menceritakan dirinya yang masih "bertarung" dengan dampak peristiwa di film Thor: Ragnarok (2017) mulai dari kehilangan senjata, rumah, orang tua, dan terakhir warganya. Walau kisahnya terdengarnya suram, penonton justru akan dibuat terpana melihat perwujudan Thor terkuat di sini.

Sayangnya, hanya dua karakter tersebut yang mendapat porsi lumayan setelah Thanos. Tokoh-tokoh Avengers lainnya mendapat porsi yang lebih kecil dan bahkan beberapa berperan insignifikan walaupun diberi kesempatan untuk beraksi dengan keren. Hal itu tak terhindarkan mengingat film ini memiliki 27 tokoh superhero dan belum menghitung peranan Thanos. Ironis mengingat kisah utama film ini adalah tentang keseimbangan.

Terlepas dari masalah tersebut, Avengers Infinity War tetap lah film yang menghibur. Berbagai adegan dengan setting dan koreografi aksi yang membuat mata terpana bisa ditemukan dengan mudah. Tidak sedikit adegan aksi yang ditampilkan dengan begitu intense, penonton bisa sampai dibuat lupa bernafas. Terutama, ketika Russo bersaudara, yang mengaku sebagai penggemar berat The Raid, mengkombinasikan segala jenis skill para jagoan Marvel untuk melumpuhkan Thanos.

Dalam berbagai sisi, Avengers Infinity War adalah sebuah fan service untuk mereka yang sudah menanti selama 10 tahun.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jeremy Renner Membaik Setelah Kecelakaan, Simak Profil Hawkeye Marvel Itu

5 Januari 2023

Dalam kecelakaan tersebut, Jeremy Renner alami trauma dada dan cedera tulang. REUTERS/Mike Blake/File Photo
Jeremy Renner Membaik Setelah Kecelakaan, Simak Profil Hawkeye Marvel Itu

Jeremy Renner sudah membagikan keadaannya yang membaik melalui swafoto di akun Instagramnya, Rabu, 4 Januari 2023


7 Film yang Wajib Ditonton Sebelum She-Hulk: Attorney at Law

19 Agustus 2022

Cuplikan trailer She-Hulk: Attorney at Law. YouTube DisneyPlus Hotstar.
7 Film yang Wajib Ditonton Sebelum She-Hulk: Attorney at Law

Daftar film yang harus ditonton untuk mengetahui sambungan cerita dalam serial She-Hulk: Attorney at Law.


Penulis Ungkap Jarak Latar Waktu Ms. Marvel dengan Avengers: Endgame

9 Juni 2022

Poster karakter Kamala Khan yang diperankan Iman Vellani di Ms. Marvel. Foto: Instagram Marvel Studios.
Penulis Ungkap Jarak Latar Waktu Ms. Marvel dengan Avengers: Endgame

Penulis mengungkapkan latar waktu Ms. Marvel yang terjadi beberapa tahun setelah Thanos dikalahkan di Avengers: Endgame.


Ratusan Ribu Tiket Pre-sale Spider-Man: No Way Home Terjual di Korea Selatan

11 Desember 2021

Poster film Spider-Man: No Way Home yang tayang pada 17 Desember 2021. Foto: Instagram/@spidermanmovie
Ratusan Ribu Tiket Pre-sale Spider-Man: No Way Home Terjual di Korea Selatan

Lebih dari 221 ribu tiket pre-sale film Spider-Man: No Way Home telah terjual di Korea Selatan dalam waktu 2 hari, mengalahkan Avengers: Infinity War.


Bioskop Tanah Air Kembali Buka, Black Widow Tayang Mulai 16 September

15 September 2021

Scarlett Johansson dalam film Black Widow. Foto: Marvel Studios.
Bioskop Tanah Air Kembali Buka, Black Widow Tayang Mulai 16 September

Penonton akan melihat sisi lain dari Natasha Romanoff alias Black Widow untuk menjawab berbagai misteri tentang jati diri serta masa lalunya.


Spider-Man: No Way Home, Tom Holland Kembali Bertemu dengan Musuh Lama

25 Agustus 2021

Cuplikan trailer Spiderman: No Way Home. Foto: Sony Pictures Entertainment.
Spider-Man: No Way Home, Tom Holland Kembali Bertemu dengan Musuh Lama

Di trailer Spider-Man: No Way Home, Peter Parker meminta bantuan kepada Doctor Strange untuk membuat orang melupakan identitasnya sebagai Spider-Man.


Jadi Petugas Medis Angkatan Darat, Tom Holland Tampil Dewasa di Film Cherry

17 Januari 2021

Tom Holland dalam cuplikan film
Jadi Petugas Medis Angkatan Darat, Tom Holland Tampil Dewasa di Film Cherry

Aktor Tom Holland akan tampil di film original Apple TV+ berjudul Cherry. Kali ini ia tampil lebih dewasa.


8 Film Marvel Wajib Ditonton Sebelum Avengers: Endgame

30 Maret 2019

Marvel baru saja merilis trailer terbaru dari film Avengers: Endgame.
8 Film Marvel Wajib Ditonton Sebelum Avengers: Endgame

Avengers: Endgame akan menyelesaikan kekalahan tim Avengers dalam film Avengers: Infinity War


Judul Resmi Film Avengers 4 Diumumkan Akhir Tahun Ini?

28 Agustus 2018

Doctor Strange, Iron Man, Hulk dan Wong , dalam potongan film Avengers: Infinity War. (Marvel Studios via AP)
Judul Resmi Film Avengers 4 Diumumkan Akhir Tahun Ini?

Pengumuman judul untuk film Avengers 4 yang akan dilakukan setelah teaser Captain Marvel diduga sengaja dilakukan.


Setelah Menonton Avengers: Infinity War

12 Juli 2018

Penampilan Chris Evans saat memerankan Captain America dalam film aksi Avengers: Infinity War. Film ini menceritakan pertempuran dashyat antara Thanos melawan para anggota Avengers. AP/Reuters
Setelah Menonton Avengers: Infinity War

Avengers: Infinity War: film mahal tentang kekalahan para jagoan super. Karakter penjahatnya paling kuat meski ceritanya goyor.