TEMPO.CO, Jakarta -Yulia Mochammad atau wanita yang memiliki nama lengkap Eni Yuliastini Mochammad ini belakangan ramai disorot karena dituding sebagai istri ketiga Opick.
Yulia Mochammad memang diketahui sebagai kader partai Gerindra sejak tahun 2014 dan saat ini tengah mencalonkan diri dalam pemilhan legislatif, untuk daerah pemilihan Depok.
Baca: Kata Yulia Mochamad, Opick Kriteria Pria Dambaan Banyak Perempuan
Gara-gara acara partai politik pula ia mengenal Opick di tahun 2017. Yulia mengaku sejak kecil ia kerap ditawari jadi model, bintang iklan, sampai main sinetron.
Bahkan sampai sudah menikah dan punya dua orang anak, tawaran jadi artis masih sering menghampiri. Namun Yulia Mochammad selalu menolak. “Saya memang enggak tertarik dengan dunia keartisan. Mungkin pengaruh orang tua, ya. Ayah saya kerja di perusahaan BUMN, ibu saya seorang pedagang, mereka melihat dunia keartisan itu gimana-gimanalah. Jadi dari kecil saya didoktrin, jangan sampai menjadi artis. Saya diarahkan fokus pada pendidikan dan usaha,” terang Yulia Mochammad.
Padahal bakat di dunia seni terlihat pada diri Yulia Mochammad. “Saya akhirnya kerja kantoran. Saya sempat bekerja sebagai Corporate Communication. Pernah magang juga di bagian Corporate Communication ANTV,” cerita Yulia Mochammad.
Pekerjaan awalnya di bidang Corporate Communication inilah yang membawanya ke dunia politik. Sebagai seorang Corporate Communication, di luar pekerjaan kantornya, Yulia Mochammad sering diminta menjadi tim sukses hingga membangun citra para calon pejabat pemerintah.
“Sering mengurusi orang, lama-lama saya pikir kenapa tidak saya saja yang menceburkan diri ke politik dan memajukan diri saya?”
Inilah kiprah awal Yulia Mochammad di dunia politik, yakni tepatnya di tahun 2014. Hubungannya dengan media dan juga para artis terbangun sejak ia kerap menjadi tim sukses dan kampanye para calon legislatif.
“Kan sering tuh bikin acara-acara, pasti kan saya undang artis untuk entertain, jadi sudah biasa berinteraksi dengan artis dan apda akhirnya berteman,” jelas Yulia Mochammad.
