TEMPO.CO, Jakarta -Meninggalnya aktor senior Deddy Sutomo pada Rabu, 18 April 2018 membuat Giring Ganesha atau Giring Nidji berduka. Pria yang kini terjun ke dunia politik itu mulai dekat dengan Deddy Sutomo setelah ikut bermain film dan menjadi pengurus PARFI 56 bersama Prilly Latuconsina dan sejumlah artis lain.
Baca: Deddy Sutomo Sempat Terjatuh di Kamar Mandi
"Sedih banget, enggak nyangka. Gue lihat di WA ada ucapan innalillahi, enggak nyangka banget ya. Sebelumnya kan Om Amoroso juga meninggal kemarin," kata Giring Nidji.
Di matanya, sosok Deddy Sutomo termasuk senior yang sangat perhatian kepada juniornya. Giring kemudian menceritakan pengalaman yang masih dikenangnya bersama Deddy Sutomo.
"Om deddy itu sosoknya sangat wise, membina kita yang muda-muda. Jujur saya baru main 2 film, dan ketika beliau datang menghampiri dan bilang suka dengan akting saya di 2 film, saya kaget. Seorang senior begitu support juniornya," ungkap Giring.
Vokalis grup band Nidji itu sama sekali tak menyangka Deddy Sutomo akan memberikan perhatian besar kepada dirinya. Giring juga menyebut langkahnya di dunia politik juga mendapat persetujuan dari Deddy Sutomo.
"Dia support juga keputusan saya terjun ke dunia politik. Dia bilang butuh orang-orang seperti saya yang memperjuangkan dunia kreatif di Indonesia," kata Giring Nidji.
Dalam kesempatan itu Giring juga tak lupa untuk mendoakan almarhum Deddy Sutomo supaya diterima dan mendapat tempat terbaik di sisi Tuhan.
"Saya mendoakan dengan segala kebaikan beliau diterima Allah, saya percaya beliau akan aman tenteram di sisi Allah. saya mewakili PARFI 56 benar-benar kaget. Ada 2 orang tua kita meninggalkan kita di saat yang enggak berjauhan, sangat sedih sekali," tandas Giring Nidji.
Deddy Sutomo diketahui memiliki riwayat sakit jantung, dan dikabarkan sempat jatuh di kamar mandi sebelum meninggal.
