TEMPO.CO, Jakarta -Film Pengabdi Setan tidak hanya laris di pasar domestik. Film yang disurtadarai Joko Anwar itu juga mendapat perhatian di sejumlah negara. Bahkan di Hong Kong film Pengabdi Setan masuk daftar box office.
Baca: Film Pengabdi Setan Dilirik Rumah Produksi Amerika Serikat
Sunil Samtani selaku produser mengaku sangat senang dan bangga film Pengabdi Setan laris di pasar luar negeri. Itu berarti kerja kerasnya bersama tim terbayar.
"Enggak percaya sih di Hong Kong bisa nomor satu, di Mexico bisa masuk top ten. Joko juga baru cerita akan tayang di New York, kalau enggak salah akhir April. Buat kami kebanggaan luar biasa," kata Sunil Samtani, di bilangan Epicentrum, Jakarta Selatan, Kamis, 5 April 2018.
Sunil mengaku tidak tahu strategi marketing film Pengabdi Setan hinggga bisa begitu diminati di luar negeri. Karena sudah ada yang membantu mengerjakannya dengan sistem pembagian keuntungan.
"Peredaran luar negeri yang handle CJ Entertainment, kami percaya sama mereka. Ya ada pembagian, biasa lah kayak sales agent. Mereka menjual, ada permission, ada marketing budget. Mereka kan sistemnya royalty. Misal Mexico beli ya kami dapat berapa persen lalu dibagi," ungkapnya.
Selain itu, kesuksesan film Pengabdi Setan akan terus berlanjut. Sunil Samtani selaku produser menuturkan, film Pengabdi Setan akan di-remake oleh sebuah rumah produksi di Amerika Serikat.
"CJ Entertainment sempat call saya. Mereka bilang ada yang hubungi untuk remake Pengabdi Setan. Production Amerika cuma belum disebut company-nya apa," kata Sunil.
Sunil akan memberikan izin pada rumah produksi tersebut untuk membuat ulang film Pengabdi Setan, dengan catatan tidak menyimpang jauh dari cerita yang sebenarnya. "Saya belum tahu gimana tapi kalau mau remake jangan lari jauh walaupun setiap negara ada perubahan culture. Minimal benang merah jangan diubah yakni keluarga yang diteror oleh hantu ibunya," kata Sunil.
