TEMPO.CO, Denpasar - Jenazah Made Indra, pemain bas grup musik Navicula, telah dikremasi atau diaben siang tadi.
Baca: Sempat Tak Sadarkan Diri, Indra Made Navicula Meninggal
"Made pasti mengizinkan (Navicula) terus melakukan perjuangan kami sejak kecil," kata vokalis Navicula, Gede Robi Supriyanto, di Jalan Gunung Andakasa, Banjar Penamparan, Denpasar, Bali, Selasa, 3 April 2018.
Menurut Robi, setelah kepergian Made, Navicula akan melanjutkan proses penyelesaian album baru berjudul Earthship. Album tersebut, tutur Robi, diperkirakan akan diluncurkan pada Juni tahun ini.
Selain itu, dalam waktu dekat, Navicula masih ada beberapa pementasan. "Kami masih ada beberapa tur ke Eropa," tuturnya.
Robi Navicula saat tampil di panggung 'Kuta Bergerak, Selamatkan Ibu Pertiwi' di Pantai Kuta, 17 Januari 2016. TEMPO/BRAM SETIAWAN
Robi menceritakan, dalam album Earthship yang berisi sepuluh lagu, semua bagian suara bas telah selesai dikerjakan Made. "Dia (Made) sudah mengisi semua part bas dua hari sebelum musibah (kecelakaan). Dan itu semacam memorial kontribusi terakhir Made," ucapnya.
Menurut Robi, kepergian Made juga menjadi momentum untuk kembali memaknai perbuatan dalam kehidupan. "Made sudah berkontribusi yang sangat baik dan benar selama masih hidup terutama di skena musik," ujarnya.
Made Indra meninggal pada Senin, 26 Maret 2018, pukul 18.25 Wita. Made mengembuskan napas terakhir setelah dua hari melalui masa kritis pasca-kecelakaan di Jalan Raya Sakah, Kabupaten Gianyar, Bali, Sabtu dinihari, 24 Maret 2018.
Saat itu, Made dan calon istrinya, Afriana Dewi (Afi), sedang dalam perjalanan seusai Navicula pentas di kawasan Ubud. Adapun Afi meninggal di lokasi kecelakaan.